Inilah Mitos Diet yang Sebaiknya Dihindari

Ilham Pradipta M.

Editor

Inilah Mitos Diet yang Sebaiknya Dihindari
Inilah Mitos Diet yang Sebaiknya Dihindari

Intisari-Online.com – Memiliki badan fit, ramping, dan berat badan ideal tentu menjadi impian banyak orang. Cara untuk mendapatkannya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari olahraga, pola makan, hingga diet. Tapi sayangnya terdapat mitos diet yang sebaiknya dihindari, justru masih saja dijalankan:

Mitos Diet

1. Melakukan dengan cepat penurunan berat badan. Dengan melakukan upaya penurunan berat badan secara cepat, mungkin banyak hal penting yang terlupakan. Kita mungkin akan kehilangan berat badan secara cepat. Tapi setelah berhenti melakukan diet, tentu berat badan akan kembali meningkat. Sementara itu, banyak nutrisi yang ‘dirampok’ melalui upaya itu. Menurut Keri M. Gans, nutrition consultant di New York City dan pembicara American Dietetic Association, mengubah perilaku bukan berarti dilakukan secara cepat. Seharusnya perubahan gaya hidup dilakukan secara bertahap.

2. Makan salad pada siang hari membuat kurus. “Kita bukan kelinci,” ujar Gans. Tubuh kita tentunya membutuhkan berbagai protein. Tanpa protein itu akan membuat kita terasa lapar. Protein tersebut tidak hanya cukup dari seporsi salad. Sebaiknya padukan salad dengan sedikit daging dan keju serta selada.

3. Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat menyehatkan. Jika sebagian besar kalori harian kita berasal dari telur, keju, dan daging, berarti kita telah merampok vitamin penting dan berbagai nutrisi. Untuk mengurangi asupan kalori, fokuslah pada jumlah protein, karbohidrat, dan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Bukan berarti memangkas semuanya.

Mitos makanan

1.Susu memubat kita gemuk. Susu yang rendah lemak atau bebas lemak memiliki berbagai nutrisi. Tapi perlu diingat, mereka hanya mengandung sedikit kalori. Jadi tak akan membuat tubuh kita menjadi gemuk secara instan. Susu, yogurt, dan keju, sangat baik bagi tubuh. Makan ini mengandung protein dan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

2. Karbohidrat dapat menggemukan tubuh. Banyak makanan yang berasal dari tepung atau pati yang rendah lemak dan kalori. Menurut Gans, roti tidak akan membuat kita gemuk. Bila ingin menurunkan berat badan, cobalah makanan berserat. Gans juga mengatakan, kalau makanan tinggi serat dapat menurunkan berat badan kita. Tapi jangan makan terlalu banyak, apalagi ditambah dengan cream sauce.

3. Daging merah buruk bagi tubuh. Padahal mengonsumsi daging merah sangat baik bagi tubuh kita. Mereka memberikan nutrisi sehat seperti protein, zat besi, dan seng. Tapi sebaiknya, pilihlah daging yang mengandung sedikit lemak.

(everydayhealth.com)