Intisari-Online.com - Anafilaksis adalah gejala reaksi alergi yang sangat parah dan bisa mengancam nyawa jika tidak segera diatasi dengan benar. Tidak semua penderita alergi memiliki anafilaksis dan pemicu anafilaksis pada tiap penderita, berbeda-beda.
Inilah beberapa alergen (pemicu alergi) yang paling banyak menyebabkan anafilaksis.
1. Kacang
Kacang adalah salah satu penyebab paling umum kematian akibat alergi yang berhubungan dengan makanan. Kacang dapat memicu anafilaksis - reaksi alergi parah yang bisa berakibat fatal, bahkan mengancam nyawa, jika tidak segera ditangani.
Biasanya, gejala muncul beberapa menit setelah pemaparan. Tapi bisa juga dalam hitungan detik atau jam.
Hubungi nomor gawat darurat atau nomor telepon dokter pribadi Anda jika mengalami gejala seperti bengkak, gatal-gatal, kesulitan bernapas, denyut nadi cepat, atau pusing.
(Baca juga: Jenny Fry Ditemukan Meninggal Setelah Menderita Alergi WiFi)
2. Kerang dan ikan
Kerang-kerangan seperti udang, lobster, dan kepiting adalah pemicu anafilaksis bagi sebagian orang. Alergi kerang dan ikan alergi bisa sangat serius, sehingga kadang-kadang walau hanya menghirup uapnya saja bisa memicu reaksi alergi.
Beberapa kemungkinan reaksi alergi yang muncul adalah, pembengkakan jaringan tubuh dan penyumbatan saluran udara sehingga penderitanya merasa sesak napas dan bermasalah dengan jantungnya.
3. Biji-bijian
Biji wijen yang kecil juga dapat menyebabkan reaksi anafilaksis pada beberapa orang. Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, kacang kedelai, dan kacang-kacangan lainnya juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang membahayakan. Begitu juga dengan kacang mete dan kenari.
4. Susu, gandum dan telur
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR