Muhammad Haskar Hasan, Dokter Penyedia Klinik Gratis Bagi Tim Evakuasi AirAsia QZ8501

Moh Habib Asyhad

Editor

Muhammad Haskar Hasan, Dokter Penyedia Klinik Gratis Bagi Tim Evakuasi AirAsia QZ8501
Muhammad Haskar Hasan, Dokter Penyedia Klinik Gratis Bagi Tim Evakuasi AirAsia QZ8501

Intisari-Online.com -Ruang kesehatan itu terletak di sudut ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah. Di sanalah Muhammad Haskar Hasan, dokter penyedia klinik gratis bagi tim evakuasi AirAsia QZ8501, melaksanakan tugas sehari-harinya selama proses evakuasi ini berlangsung.

Tidak, tidak hanya untuk para tim evakuasi, tapi juga masyarakat umum di sekitar pelabuhan itu.

Sejak ia mendapat kabar mengenai pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di perairan Selat Karimata, pihaknya langsung bergerak. Ia siap-siaga setiap saat, melayani persoalan kesehatan yang datang setiap saat.

Muhamad Haskar adalah Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit. Sejak peristiwa akhir Desember 2014 itu, ia langung membu wilayah kerja di Kumai. Kantornya menggandeng kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan di tempat tersebut.

"Saya sudah perintahkan kalau betul terjadi siap-siap, apa saja yang bisa kami bantu. Kami kepanjangan tangan dari Kementerian Kesehatan, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Wilayah Kerja Kumai," ujar pria 48 tahun itu kepada Tribunnews.com.

Saban harinya, layanan kesehatan itu sudah mulai buka sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Klinik gratis tersebut menyediakan dua unit mobil ambulans, tempat tidur pasien, dua oksigen, dua unitscop stricer, satu tandu, satu kursi roda, alat diagnostik, infuse set, dan obat-obatan yang tersimpan di lemari.

Tak hanya itu, klinik “dadakan” itu juga memiliki empat tenaga kesehatan, satu di antaranya seorang seorang dokter. Sejak klinik itu dibuka pada 30 Desember 2014, lanjut Haskar, pihaknya sudah membantu 38 pasien yang mayoritas adalah orang-orang yang melakukan evakuasi. Di antaranya tim gabungan Basarnas.

Jika disebut “dadakan” sejatinya kurang tepat karena pada dasarnya ruangan kesehatan itu sudah jauh sebelum insiden AirAsia QZ8501. Hanya saja, dengan momen tersebut pihaknya lebih ekstra bersiaga melayani pasien. "Ada yang sampai piket jam 24 jam.” Haskar hanya ingin membantu sesama manusia, terutama yang membutuhkan pertolongan kesehatan.

Untuk jangka panjangnya, Haskar tidak mau berhenti dalam hal pengobatan saja. Lebih dari itu, ini adalah misi pencegahan sekaligus promosi. Muhammad Haskar Hasan, dokter penyedia klinik gratis bagi tim evakuasi AirAsia QZ8501, bertekad, ingin mewujudukan pelayanan kesehatan yang bertanggung dalam mencegah penyakit menuju masyarakat yang mandiri.

Sungguh mulia hati Haskar.