Intisari-Online.com -Tukang bangunan yang hendak membongkar sebuah cerobong asap sebuah rumah di Inggris tiba-tiba dikagetkan oleh selembar surat kepada Sinterklas yang sudah berusia 91 tahun. Dari surat itu terungkap tentang apa yang anak-anak inginkan ketika Natal hampir seabad yang lalu.
Dalam surat itu tertulis bahwa si bocah pengirim meminta agar Sinterklas memberinya sapu tangan, cokelat, buku, perahu, dll. “Bapa Natal, maukah Anda membawakanku barang-barang ini: benteng, meriam, kotak tentara, orang Indian, cokelat, perahu, buku, sapu tangan. Hormat saya, E. Short,” tulis si bocah dalam surat itu.
Surat itu ditemukan oleh tukang batu yang bekerja di rumah Emily Nash dari Eastbourne, East Sussex, Inggris, ketika hendak membongkar tungku cerobong asap. Surat itu bertanggal 1925 dan dikirimkan oleh E. Short—Emily sendiri tidak tahu siapa bocah itu.
“Saya membeli rumah dan meminta tukang untuk menghilangkan tungku cerobong asap dan mereka menemukan amplop kecil dengan surat terlipat untuk Sinterklas pada 1925,” ujar Emily. “Ini luar biasa, surat itu tidak rusak sama sekali.”
Dari Emily juga diketahui bahwa rumah itu dibangun pada 1900. Jadi, kemungkinan besar, penulis surat itu adalah salah satu anak penghuni pertama rumah itu. “Ini menarik untuk mengetahui siapa yang pernah tinggal di rumah ini selama bertahun-tahun,” tambah Emily.
Lebih lanjut, perempuan 24 tahun itu kepingin tahu siapa E. Short. Ia berharap, si penulis surat itu masih tinggal di seputaran Eastbourne. Salah satu langkahnya adalah memeriksa sensus penduduk tahun itu, tapi sayang, keberuntungannya belum juga datang.(Mirror Online)