Advertorial

Jangan Pernah Cari Siapa yang Paling Benar, Salah Satu Tips agar Hubungan dengan Pasangan Terhindar dari Konflik

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Kesalahpahaman pasti sering terjadi karena masing-masing orang cenderung merasa dirinya yang paling benar.
Kesalahpahaman pasti sering terjadi karena masing-masing orang cenderung merasa dirinya yang paling benar.

Intisari-Online.com—Ada pasangan yang baru saja bertengkar hanya karena warna sarung bantal yang kurang sesuai.

Si istri menyalahkan suami dan sebaliknya, suami menyalahkan si istri. Apakah Anda pernah bertengkar dengan pasangan hanya karena masalah kecil?

Mengapa bisa bertengkar karena memiliki cara pandang yang berbeda terhadap konflik yang sama?

Siapa yang benar dalam hal ini? Jika ditanya begini, keduanya pasti merasa benar.

Kesalahpahaman seperti ini pasti sering terjadi karena masing-masing orang cenderung merasa dirinya yang paling benar.

Namanya juga berbeda karakter, hal seperti ini kadang-kadang sulit dikendalikan. Banyak faktor yang mempengaruhi cara pandang seseorang seperti latar belakang keluarga, budaya.

Berikut 5 tips agar konflik tidak mengganggu hubungan rumah tangga Anda!

1. Menahan diri agar tidak langsung menilai dan men-judge

Jangan salah dalam menilai kesan pertama yang Anda terima dari pasangan. Kita mesti berpikir dengan positif dan menerima tindakan orang lain dengan kepala yang dingin.

Manusia memang cenderung untuk langsung menilai dan menghakimi. Hal inilah yang perlu dikurangi.

Ketika Anda dan apsangan memiliki opini yang berbeda, katakan pada diri Anda untuk menunggu kebenarannya sebelum menilai sebuah situasi dengan persepsi dan prasangka.

2. Carilah informasi yang benar dan menerimanya

Kita cenderung mencari informasi dan fakta untuk mengkonfirmasi apa yang kita yakini. Jika Anda merasa frustasi mengapa pasangan Anda pulang terlambat, jangan meresponnya dengan pikiran “mungkin ia selingkuh”, “ia tidak suka pulang ke rumah”.

Lebih baik Anda belajar untuk berpikir positif dan membayangkan alasan yang mungkin dan lebih rasional.

3. Tempatkan diri Anda di posisi pasangan Anda

Pikirkan apa yang akan Anda rasakan jika Anda ada di posisi pasangan Anda. Mengapa ia melakukan hal ini?

Mengapa istriku tidak mau diajak ke pertemuan teman kantor? Cobalah cari alasannya. Siapa tahu pasangan Anda merasa khawatir atau gugup untuk berjumpa dengan teman-teman Anda.

4. Jangan mencari siapa yang paling benar

Ketimbang memaksakan kehendak dan melawan pasangan Anda, lebih baik menyelesaikan persoalan itu.

Mencari siapa yang paling benar tidak akan menyelesaikan masalah. Malah konflik bisa terjadi berkepanjangan.

5. Mempertimbangkan pendapat pasangan

Ketimbang Anda hanya fokus untuk membuat pasangan kita mengerti apa yang Anda inginkan, lebih baik bertanya kepadanya apa pendapatnya.

Anda mungkin terlalu keras untuk membuat pasangan Anda menerima pendapat Anda tanpa mempertimbangkan pendapatnya.

Artikel Terkait