Muktamar Ilmu Pengetahuan Ke-2 Lakpesdam PWNU Jateng: Merefleksikan Kembali Peran NU sebagai Civil Society

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Lakpesdam PWNU Jawa Tengah mengadakan Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 dengan tema Merefleksikan Kembali Peran NU sebagai Civil Society (Habib/Intisari)
Lakpesdam PWNU Jawa Tengah mengadakan Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 dengan tema Merefleksikan Kembali Peran NU sebagai Civil Society (Habib/Intisari)

Lakpesdam PWNU Jawa Tengah mengadakan Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 dengan tema Merefleksikan Kembali Peran NU sebagai Civil Society.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengadakan Muktamar Ilmu Pengetahuan (MIP) Ke-2 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.

Acara yang diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, 7-8 Desember 2024 ini mengusung tema "Merefleksikan Kembali Peran NU sebagai Civil Society." Muktamar ini punya tujuan menggali refleksi dan strategi peran NU sebagai kekuatan sipil dalam menghadapi tantangan global, sosial, dan geopolitik terkini.

Muktamar Ilmu Pengetahuan pertama diselenggarakan pada 2023 lalu. Sebagai keynote speaker dalam Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 ini, Wakil Menteri Agama RI Muhammad Syafi'i dan Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono. Hadir jugaRais dan Ketua PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh dan KH Abdul Ghaffar Rozin.

Ada sejumlah tokoh yang akan menjadi panelis pada MIP kali ini. Sebut saja Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla, Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian Alissa Wahid, Ketua PBNU Savic Ali, Hairus Salim dari Yayasan LKIS, hingga Majelis Masyayikh PP Bumi Cendikia Imam Aziz.

"Kami ingin acara ini menjadi pendorong lahirnya ide-ide besar yang relevan dalam menjawab tantangan zaman mendatang," ujar Ketua Lakpesdam NU Jawa Tengah M Zainal Anwar. "Juga untuk menyelaraskan gerak dari Lakpesdam di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah."

Ada beberapa isu strategis yang akan dibahas dalam MIP 2024 ini, yang terbagidalam tiga sesi diskusi roundtable.

1. Swasembada Pangan dengan Pertanian Organik, yang akan menggali solusi atas tantangan ketahanan pangan yang berbasis kearifan lokal, yang menghadirkan Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono.

2. Strategi Pemberdayaan dan Pengabdian NU, yang akan mengkaji strategi pemberdayaan masyarakat untuk meneguhkan kembali posisi NU sebagai civil society.

3. Indonesia dalam Peta Geopolitik Terkini – Membahas peran strategis NU dalam dinamika geopolitik regional dan global.

Sebagaimana dikutip dari Jateng.nu.or.id, Lakpesdam PWNU Jawa Tengah berharap MIP bisa menghasilkan gagasan strategis yang tidak hanya memperkuat peran NU sebagai civil society, juga berkontribusi langsung pada pengembangan masyarakat dan kebijakan negara, khususnya di Jawa Tengah.

"NU sejak awal berdirinya memiliki kekuatan besar sebagai bagian dari unsur civil society. Kekuatan ini yang perlu diteruskan. Melalui refleksi dan diskusi mendalam di acara ini, kami ingin memastikan NU tetap menjalankan fungsinya sebagai bagian dari unsur masyarakat sipil," kata Zainal.

Artikel Terkait