---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Pertanyaan ini sering muncul di dunia pekerjaan dan pendidikan:
"Menurut Anda,bagaimana umpan balik yang disampaikan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya secara mandiri?"
Begini jawabannya:
Pengalaman Guru dengan Umpan Balik dan Pengembangan Diri
1. Pengalaman Pribadi
Sebagai seorang guru, saya banyak menerima umpan balik dari berbagai pihak, seperti murid, orang tua, rekan guru, dan atasan. Umpan balik ini membantu saya untuk:
a. Memahami Kekuatan dan Kelemahan: Umpan balik positif membantu saya untuk mengenali kekuatan dan kelebihan saya dalam mengajar. Umpan balik negatif membantu saya untuk mengidentifikasi kelemahan dan area yang perlu diperbaiki.
b. Meningkatkan Keterampilan Mengajar: Dengan mengetahui kekurangan, saya dapat mencari solusi dan strategi untuk meningkatkan keterampilan mengajar saya. Saya mengikuti pelatihan, mempelajari metode pengajaran baru, dan berkolaborasi dengan guru lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
c. Mengembangkan Diri: Umpan balik tidak hanya terkait dengan kemampuan mengajar, tetapi juga dengan karakter dan kepribadian saya. Umpan balik membantu saya untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, komunikatif, dan adaptif dalam menghadapi berbagai situasi di sekolah.
d. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri: Ketika saya menerima umpan balik positif dan melihat hasil positif dari penerapan strategi baru, rasa percaya diri saya dalam mengajar semakin meningkat. Hal ini mendorong saya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
2. Pengaruh Umpan Balik untuk Pengembangan Diri Mandiri
Umpan balik yang disampaikan dengan baik dapat membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara mandiri dengan cara:
a. Meningkatkan Kesadaran Diri: Umpan balik membantu individu untuk memahami kelebihan, kekurangan, potensi, dan areanya yang perlu dikembangkan.
b. Menetapkan Tujuan: Dengan pemahaman diri yang lebih baik, individu dapat menetapkan tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound) untuk pengembangan diri.
c. Memilih Strategi yang Tepat: Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, individu dapat memilih strategi pengembangan diri yang tepat, seperti mengikuti pelatihan, membaca buku, atau mencari mentor.
d. Melakukan Evaluasi dan Refleksi: Penting bagi individu untuk secara berkala mengevaluasi kemajuannya dan melakukan refleksi terhadap proses pengembangan diri. Umpan balik dari orang lain dan pencapaian diri sendiri dapat menjadi bahan evaluasi dan refleksi.
e. Meningkatkan Motivasi: Umpan balik positif dan pengakuan atas pencapaian dapat meningkatkan motivasi individu untuk terus belajar dan berkembang.
Dengan memberikan dan menerima umpan balik yang konstruktif, baik guru maupun individu lain dapat terus belajar dan berkembang.