Hal ini melibatkan berbagai pembatasan perdagangan internasional, yang mengakibatkan keterbatasan akses terhadap produk dan teknologi dari luar negeri.
6. Antikomunis
Selama masa Orde Baru, pemerintah aktif memerangi komunisme dan segala bentuk organisasi yang dianggap subversif.
Ini menyebabkan penangkapan dan penghilangan paksa aktivis politik dan perlawanan terhadap rezim kala itu.
7. Politik Asimilasi
Pemerintah Orde Baru mendorong asimilasi budaya dalam upaya untuk menciptakan identitas nasional yang homogen.
Ini mengharuskan minoritas etnis dan agama untuk mengikuti norma dan nilai-nilai mayoritas.
8. Pengendalian Organisasi Sosial
Organisasi sosial, termasuk serikat pekerja, mahasiswa, dan organisasi masyarakat sipil lainnya, diperintah dan dikendalikan oleh pemerintah.
Ini mengurangi ruang untuk kritik dan aktivisme sosial yang independen.
9. Program Pembangunan
Meskipun dengan segala kendala, masa Orde Baru juga melihat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan program pembangunan nasional.
Program ini menghasilkan perkembangan infrastruktur dan perluasan ekonomi, meskipun juga menciptakan masalah korupsi dan ketidaksetaraan.
Jadi, berikut ini yang tidak termasuk ciri kebudayaan bermasyarakat dan berbangsa pada masa orde baru yaitu:
a. Tiada kebebasan kehidupan pers
b. Adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitik
c. Dwifungsi ABRI dalam pemerintahan dan bermasyarakat
d. Kewajiban WNI untuk berperilaku sesuai dengan Pancasila
e. Lembaga legislatif kurang berfungsi secara maksimal dalam membawa aspirasi rakyat
Jawaban: B, adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitik--karena ketika Orde Baru berkuasa, kehidupan politik sangat dikontrol oleh militer.
Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR