Intisari-Online.com - Indonesia pada tahun 1998 dilanda krisis multidimensi yang memicu gerakan reformasi.
Gerakan ini bertujuan untuk menata ulang berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Artikel ini akan mengupas tuntas maksud dan tujuan diadakannya reformasi, yang meliputi 6 poin penting.
Reformasi bukan hanya soal pergantian rezim, tetapi juga merupakan transformasi fundamental menuju Indonesia yang lebih baik.
Melalui artikel ini, mari kita selami lebih dalam tentang cita-cita reformasi dan peran pentingnya dalam sejarah bangsa Indonesia.
Sejarah Singkat Reformasi
Indonesia pada tahun 1998 dilanda krisis multidimensi yang menerjang berbagai aspek kehidupan.
Krisis ekonomi, politik, hukum, keamanan, sosial-budaya, dan krisis kepercayaan memicu keresahan dan penderitaan rakyat.
Di tengah situasi genting ini, muncullah gerakan reformasi yang digagas oleh mahasiswa.
Gerakan reformasi tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga berbagai elemen masyarakat.
Bersatu padu, mereka menyuarakan perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Kesimpulan tentang Keterlibatan IMF dalam Peristiwa Reformasi 1998 di Indonesia
KOMENTAR