Intisari-Online.com - Era reformasi adalah era baru bagi perwujudan demokrasi di Indonesia yang dimulai dengan turunnya Soeharto dari jabatan presiden setelah 32 tahun berkuasa.
Era ini juga ditandai dengan berbagai perubahan politik, sosial, dan ekonomi yang signifikan.
Artikel ini akan membahas tentang perwujudan demokrasi pada era reformasi, termasuk pemilu yang lebih demokratis, rotasi kekuasaan dari pemerintah pusat hingga daerah, pola rekrutmen politik terbuka, dan hak-hak dasar warga negara yang terjamin.
Karakteristik demokrasi periode reformasi
Demokrasi Pancasila adalah bentuk demokrasi yang dianut oleh Indonesia pada era reformasi ini.
Demokrasi ini memiliki perbedaan dengan Orde Baru dan kemiripan dengan Demokrasi Parlementer 1950-1959.
Demokrasi Indonesia periode reformasi sedang berusaha menuju kesempurnaan.
Rakyat memiliki tugas untuk mengawal demokrasi agar dapat diterapkan dalam semua aspek kehidupan.
Ini dia karakteristik demokrasi pada periode reformasi:
1) Pemilu lebih demokratis
2) Rotasi kekuasaan dari pemerintah pusat hingga daerah
3) Pola rekrutmen politik terbuka
4) Hak-hak dasar warga negara terjamin
Berikut ini penjelasannya:
Baca Juga: Latar Belakang Pemilu 1955, Pemilu Paling Demokratis di Indonesia
KOMENTAR