IDF menambahkan bahwa serangan itu menewaskan Emir Haniyeh, seorang komandan pasukan di sayap militer Hamas, serta Muhammad Haniyeh dan Hazem Haniyeh, keduanya pejabat militer Hamas.
Sebelumnya pada hari Rabu, seorang pejabat senior diplomatik Israel mengatakan bahwa ketiga putranya adalah bagian dari sayap militer Hamas dan bahwa Israel siap untuk mengejar setiap anggota Hamas yang terlibat dalam kekerasan.
Awalnya serangan itu dilaporkan oleh kantor berita Shehab yang berafiliasi dengan Hamas, dan dikutip dari Jerusalem Post juga menerima konfirmasi tidak langsung, sebelum pejabat senior diplomatik mengonfirmasinya.
Demikian pula, media Lebanon, al-Mayadeen, melaporkan, mengutip sumber-sumber Palestina, bahwa serangan tersebut juga telah menewaskan beberapa cucu Haniyeh, dan bahwa mereka terbunuh di dalam kendaraan di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza.
Haniyeh sendiri kemudian membenarkan bahwa tiga putra dan tiga cucunya tewas dalam serangan tersebut.
“Semua warga Gaza membayar harga dengan darah anak-anak mereka, termasuk saya,” katanya.
Daerah itu telah berada di bawah kendali IDF selama beberapa bulan
Haniyeh, ketua Biro Politik Hamas, tinggal di Qatar, bersama anggota kepemimpinan politik Hamas lainnya.
Pemimpin Hamas di Gaza adalah Yahya Sinwar, yang diyakini bersembunyi di Gaza selatan, dikelilingi oleh sandera Israel.
Bukan Pertama Kalinya Kehilangan Keluarga yang Dibunuh Israel
Ini bukan kali pertama Ismail Haniyeh kehilangan anggota keluarga dan kerabat yang dibunuh Israel.
Serangan udara pada bulan Oktober dilaporkan menewaskan 14 anggota keluarga Haniyeh lainnya, termasuk saudara laki-laki dan keponakannya; cucunya Roaa Haniyeh juga dilaporkan dibunuh oleh IDF, begitu pula cucu tertuanya, Jamal.
Pada bulan Februari, sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa putra Haniyeh, Hazem Haniyeh, juga terbunuh.
Secara terpisah, jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan serangan balasan terhadap sel serangan roket di Jalur Gaza yang ditembakkan di dekat Kibbutz Kfar Aza.
Peluncuran tersebut diidentifikasi dari Jabalia menuju Kibbutz Kfar Aza pada hari Selasa, yang dicegat oleh IDF Aerial Defense Array. Sebagai tanggapan, sebuah jet tempur IAF menyerang kompleks dan peluncur tempat roket ditembakkan.
Sementara itu, Brigade Nahal terus melakukan operasi di Gaza tengah dan membunuh anggota Hamas dalam jumlah yang tidak ditentukan, namun kemungkinan besar hanya sekitar satu digit.
Selain itu, sejumlah roket ditembakkan ke arah pasukan IDF yang beroperasi di kawasan Shejaiya di Gaza utara. Sebagai tanggapan, sebuah jet tempur IAF menemukan dan menghancurkan peluncurnya.
Selain itu, pesawat IAF juga menyerang sel teroris Hamas terpisah yang menjadi ancaman bagi pasukan IDF yang beroperasi di wilayah Shejaiya.
Angkatan udara Israel mengklaim juga menyerang puluhan sasaran tambahan di Gaza, termasuk situs militer, peluncur, terowongan, dan infrastruktur.
Hizbullah juga menembakkan sejumlah kecil roket ke Israel tanpa kerusakan yang dilaporkan serta kemungkinan mengirimkan drone penyerang tanpa kerusakan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR