Kisah Lidah Sakti dan Keris-Keris Bung Karno, Fakta atau Mitos?

Yoyok Prima Maulana

Editor

Kisah lidah sakti dan keris Bung Karno.
Kisah lidah sakti dan keris Bung Karno.

Intisari-online.com - Ketika kecil, Sukarno pernah diterawang oleh Hardjodikromo, kakeknya sendiri.

Dalam penglihatan sang kakek, Sukarno mempunyai lidah yang sakti dan mampu untuk mengobati orang sakit dengan jilatannya.

Kakeknya ingin kesaktian ini tidak sekadar menjadikan Sukarno menjadi dukun, tapi lebih bermanfaat untuk bangsanya.

Kesaktian itu konon berasal dari leluhur Sukarno yang bernama Raden Mangundiwiryo.

Leluhur yang pernah berperang melawan Belanda semasa Perang Diponegoro ini dikenal memiliki kesaktian idu geni atau “ucapannya bisa jadi kenyataan”.

Menyadari itu Hardjodikromo berpuasa, mohon kekuatan batin untuk cucunya.

Suatu hari, dia bermimpi didatangi pria berpakaian bangsawan Keraton Mataram yang mengatakan, cucunya bukan hanya akan menjadi raja di Tanah Jawa, melainkan di seluruh Nusantara.

Bisa jadi, karena ramalan itu, lidah Sukarno bukan lagi sakti sebagai penyembuh tapi juga dalam meyakinkan rakyat banyak.

Keris-keris Sukarno

Banyak orang percaya Sukarno menyimpan benda-benda pusaka, salah satunya keris.

Namun Sukarno sendiri jarang tampil dengan benda-benda itu.

Hanya ada satu foto legendaris yakni Sukarno berseragam Angkatan Laut dan menggenggam sebilah keris. Foto resmi kepresidenan itu dibuat sekitar 1955.

Setelah Sukarno wafat, cerita tentang keris-keris miliknya terus melegenda di masyarakat.

Salah satunya berkisah, salah seorang pamannya pernah memberikan enam buah keris pada 1920-an, saat Sukarno berkuliah di Bandung.

Sukarno yang sempat menolak akhirnya menerima barang itu sebagai titipan. Karena memang titipan, pada 1964, keris-keris itu akhirnya dikembalikan ke cucu pamannya itu.

Menurut Widyosastrosetika, salah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta yang pernah memandikan keris-keris itu, salah satu keris memiliki keistimewaan.

Keris itu berjenis dapur betok tangguh Singosari yang dikenal langka dan berharga

Baca Juga: Kisah Siti Oetari Sang Janda Perawan, Istri Pertama Bung Karno Yang Tak Pernah Disebut Oleh Sang Proklamator

Artikel Terkait