Selain "amin", Anda juga bisa menjawab dengan ucapan "taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya Karim".
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Program Studi Sastra Arab Universitas Sebelas Maret (UNS) Eva Farhah.
Ucapan ini memiliki arti "Semoga Allah menerima amal ibadah dari kami dan kalian, wahai Allah yang Maha Mulia."
Makna di Balik Ucapan Minal Aidin Wal Faizin
Dikutip dari Kompas.com, "minal aidin wal faizin" merupakan penggalan dari doa ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin.
"Ja’alanallaahu dihilangkan dan jadinya minal aidin wal faizin, maksudnya semoga kita termasuk orang yang kembali ke fitrah. Aidin itu kembali, faizin itu kemenangan,” terang Syamsul Bakri, Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta.
Oleh karena itu, makna "minal aidin wal faizin" adalah doa agar kita kembali ke fitrah dan mendapatkan kemenangan.
Meluruskan Kesalahpahaman
Banyak masyarakat Indonesia yang mengartikan "minal aidin wal faizin" sebagai permohonan maaf lahir dan batin.
Namun, Syamsul Bakri menegaskan bahwa kedua kalimat tersebut tidak memiliki hubungan.
"Sebenarnya itu tidak ada hubungan. Itu kalimat sambungan sebenarnya, tapi orang memaknai itu (mohon maaf lahir dan batin) sebagai artinya,” imbuhnya.
Baca Juga: 35 Ucapan Lebaran dari Perusahaan, Simpel tapi Penuh Makna Mendalam
Dengan memahami makna dan jawaban yang tepat untuk "minal aidin wal faizin", diharapkan tradisi Lebaran ini menjadi lebih bermakna dan penuh dengan doa kebaikan.
Demikian jawaban atas pertanyaan “jika orang mengucapkan minal aidin wal faizin kita jawab apa?”.
Dengan memahami makna dan jawaban yang tepat untuk "minal aidin wal faizin", diharapkan tradisi Lebaran ini menjadi lebih bermakna dan penuh dengan doa kebaikan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: 35 Ucapan Lebaran untuk Mertua, Penuh Kehangatan dan Doa yang Tulus
KOMENTAR