Padahal, Nabi menyuruh mereka untuk tetap di gunung tersebut sampai instruksi berikutnya.
Khalid bin Walid yang saat itu masih panglima perang Quraisy melihat ada celah, pos pemanah ditinggalkan oleh pasukan muslim.
Dia pun merangsek dengan pasukannya yang lincah untuk menguasai Uhud.
Kondisi itu membuat pasukan muslim yang awalnya menang berubah jadi kocar-kacir.
Dari sinilah, rumor wafatnya Nabi menyebar.
“Rasululllah telah pergi, ia kena panah,” begitu rumor yang beredar saat itu.
Faktanya, Rasulullah tidak wafat, tapi Rasulullah terluka parah.
Kejadian ini termaktub alam QS. Ali Imran: 121.
Firman Allah SWT:
"Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berangkat pada pagi hari meninggalkan keluargamu untuk mengatur orang-orang beriman pada pos-pos pertempuran. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Pada ayat ini Allah mengingatkan Umat Islam akan kisah Perang Uhud."
Perang Uhud adalah salah satu perang yang disebut-sebut dalam Al-Qur’an sebagai salah ujian ketaatan kepada Nabi Muhammad.
Selain Perang Uhud, ada beberapa peperangan penting umat Islam yang terjadi di bulan Syawa.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR