Intisari-online.com -Kabinet Natsir, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammad Natsir, dilantik pada tanggal 3 April 1951.
Kabinet ini dibentuk di tengah situasi ekonomi yang sulit, dengan inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang besar.
Program perbaikan ekonomi nasional Kabinet Natsir pun kemudian dicanangkan.
Pada saat itu tercetuslah sistem ekonomi gerakan benteng adalah gagasan yang dicetuskan oleh Dr. Soemitro Djojohadikusumo.
Pada saat itu belaiau menjabat Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Kabinet Natsir.
Tujuan:
Program perbaikan ekonomi nasional Kabinet Natsir dirancang untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi tersebut.
Program ini bertujuan untuk:
Menstabilkan nilai rupiah
Mengurangi inflasi
Meningkatkan produksi
Meningkatkan perdagangan
Meningkatkan pendapatan negara
Baca Juga: Penjelasan Hubungan Antara Syajaratun atau Pohon Sebagai Asal Kata Sejarah dan Kehidupan Manusia
Program:
Program perbaikan ekonomi nasional Kabinet Natsir terdiri dari beberapa kebijakan utama, antara lain:
Kebijakan Moneter: Bank Indonesia melakukan devaluasi rupiah dan menaikkan suku bunga.
Kebijakan Fiskal: Pemerintah melakukan pemotongan anggaran dan meningkatkan pajak.
Kebijakan Produksi: Pemerintah memberikan subsidi kepada sektor pertanian dan industri.
Kebijakan Perdagangan: Pemerintah melakukan liberalisasi perdagangan dan meningkatkan
kerjasama perdagangan dengan negara lain.
Hasil:
Program perbaikan ekonomi nasional Kabinet Natsir berhasil mencapai beberapa tujuannya. Nilai rupiah stabil, inflasi menurun, dan produksi meningkat.
Namun, program ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Defisit anggaran masih tetap tinggi dan program ini tidak berhasil menciptakan lapangan kerja yang cukup.
Kesimpulan:
Baca Juga: Bukti Sejarah Islam Masuk ke Indonesia Sekitar Abad ke-13 Masehi
Program perbaikan ekonomi nasional Kabinet Natsir merupakan langkah penting dalam upaya mengatasi masalah ekonomi Indonesia pada masa itu.
Program ini berhasil mencapai beberapa tujuannya, meskipun masih memiliki beberapa kekurangan.
Demikian penjelasan program perbaikan ekonomi nasional Kabinet Natsir pun yang dikenal dengansistem ekonomi gerakan benteng.