Karena itu, pemain yang belum lama melakukan sumpah WNI seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pun mengisi susunan starter timnas Indonesia di Stadion My Dinh.
Ragnar Oratmangoen langsung bisa menunjukkan kualitasnya.
Pada menit ke-23, ia bisa menggandakan keunggulan Indonesia melalui sepakan mendatar memakai kaki kiri.
Penyerang yang kini membela Fortuna Sittard itu melakukan penyelesaian setelah lolos dari kerubungan empat pemain Vietnam.
Tertinggal 0-2, tuan rumah Vietnam mencoba bereaksi. Kans apik mereka dapatkan via Nguyen Tien Linh pada menit ke-28.
Namun sepakan Nguyen Tien Linh masih tipis menyamping ke kanan gawang Ernando Ari.
Upaya Vietnam memecah kebuntuan belum juga sukses pada menit ke-33 kala sepakan bebas Khuat Van Khang dimentahkan secara apik oleh Ernando Ari.
Sepakan Nguyen Hoang Duc (44') juga masih menyamping.
Tim tuan rumah pun ketinggalan 0-2 pada babak pertama.
Pada babak kedua, timnas Indonesia sedikit menurunkan tempo dan lebih banyak tertekan.
Vietnam beberapa kali mencoba memasuki kotak penalti skuad Garuda dengan cara melakukan lemparan ke dalam panjang ala Pratama Arhan.
Lemparan ke dalam dilakukan pemain bernomor punggung 15, Nguyen Dinh Bac.
Di sisi lain, Indonesia mengintip peluang melalui serangan balik, salah satunya pada menit ke-56 kala operan silang Nathan Tjoe-A-On tak bisa disambut oleh Ragnar maupun Egy Maulana Vikri.
Sampai laga menyisakan 15 menit, timnas Indonesia masih bisa utuh menjaga keunggulan.
Tekel krusial Yakob Sayuri pada menit ke-69 dan blok terhadap sebuah tembakan pemain Vietnam pada menit ke-76 mengamankan gawang Ernando Ari dari ancaman.
Ragnar Oratmangoen lantas memiliki kans untuk menajamkan keunggulan Indonesia.
Akan tetapi, tembakannya pada menit ke-80 masih melenceng. Timnas Indonesia kemudian memantapkan kemenangan via gol Ramadhan Sananta (90+8').
Ia menyodok masuk bola liar hasil tembakan Edo Febriansah dari luar kotak penalti.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR