Pada awalnya Baitul Hikmah didirikan oleh Khalifah Harus al-Rasyid pada awal masa pemerintahannya.
Saat itu Baitul Hikmah difungsikan sebagai perpustakaan pribadi.
Pada masa Khalifah al-Makmun, Baitul Hikmah diformalkan menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam.
Lembaga ini merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama Islam.
Selain sebagai lembaga pendidikan tinggi, Baitul Hikmah juga berfungsi sebagai biro penerjemahan dan perpustakaan.
Al-Makmun juga mengembangkan Baitul Hikmah menjadi observatorium sebagai tempat pengajaran astronomi dan rumah sakit sebagai pusat studi kedokteran.
Baitul Hikmah dikembangkan menjadi lembaga pendidikan formal dalam rangka mewadahi perkembangan ilmu pengetahuan di Baghdad pada saat itu.
Sebelumnya ilmu pengetahuan sudah mulai berkembang sejak era Khalifah al-Mansur.
Perkembangan ilmu pengetahuan diawali dari kegiatan penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan berbahasa Yunani.
Pada awalnya kegiatan penerjemahan itu bersifat perorangan.
Kegiatan penerjemahan banyak dilakukan di suatu daerah yang bernama Harran (sekarang masuk wilayah Turki).
Di tempat ini berkumpul para ahli bahasa Yunani dari Syria.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR