Intisari-Online.com -Apa hukum puasa tidak sahur karena kesiangan?
Barangkali pertanyaan itu sering muncul di benak kita, terutama bagi mereka yang jarang sahur.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sahur adalah makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum Subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa.
Umumnya, umat Islam sahur dari pukul tiga dini hari samapi imsak menjelang adzan subuh.
Kembali pada persoalan utama, apakah sah puasa seseorang yang bangun kesiangan sehingga tidak sempat sahur?
Menjawab hal tersebut, pendakwah Buya Yahya mengatakan, hukum puasa seseorang tetap sah meski tidak sahur yang penting sudah membaca niat di malam hari.
"Hukum orang yang tidak sehur karena kesiangan adalah siangnya terasa lapar banget tapi puasanya tetap sah yang penting sudah niat di malam hari," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah, Selasa (19/3).
Sahur sendiri hukumnya adalah sunah bukan wajib, artinya jika dikerjakan berpahala namun jika ditinggalkan tidak berdosa.
Hanya saja kata Buya, semakin dekat seseorang sahur dengan waktu fajar maka semakin bagus asalkan dia yakin bahwasannya waktu tersebut sebelum datang fajar.
"Jadi sahur adalah sunah, semakin ke belakang semakin sunah mendekati waktu subuh dengan catatan masih yakin belum masuk waktu subuh makas sunah makan sahur," sambung Buya Yahya.
Baca Juga: Bagi Yang Belum Tahu, Ini Hukum Merokok Saat Puasa Ramadhan
Adapun istilah imsak sendiri adalah bertujuan agar kita "bersiap-siap" bahwasannya adzan subuh sudah tidak lama lagi, bukan berarti tidak boleh makan lagi.
"Kalau imsak masih boleh makan, yang gak boleh makan kalau terdengar adzan. Imsak ini bertujuan agar bersiap-siap masuk waktu subuh, siap-siap untuk sikat gigi dan sebagainya, baru ketika adzan gak boleh makan lagi. Kalaupun adzan tapi masih ada makanan di mulut langsung dibuang, kalau udah adzan lalu makanan di mulut anda telan, batal puasanya," pungkas Buya Yahya.
Cara kuat puasa meski tidak sahur
Ada empat cara agar puasa kita kuat meskipun tidak atau kelupaan saat sahur, nih.
Apa saja ya?
Seperti dikutip dari cewekbanget.id, berikut ini empat cara mudahnya:
1. Kuatkan Niat
Niat adalah kunci dari segala hal.
Bila kita mempunyai niat yang kuat untuk tetap puasa, maka jangan khawatir dengan godaan-godaan yang datang.
Yakinkan diri kita, bahwa kita bisa dan kuat puasa tanpa sahur.
2. Meditasi
Jika perut mulai mengirim sinyal rasa lapar, sebaiknya kita langsung meditasi.
Diketahui meditasi merupakan kegiatan olahraga relaksasi yang melibatkan pikiran dan melepaskan hal-hal yang membebani diri kita sehari-hari.
Nah, meditasi yang kita lakuin tidak perlu lama-lama, nih.
Cukup lakukan 5-10 menit saja.
Saat merasa lapar, langsung tutup mata dan tarik nafas, lalu buang nafas pelan-pelan.
3. Kurangi Kegiatan
Saat kita harus puasa tanpa sahur, itu berarti kita harus sedikit mengurangi kegiatan yang biasa kita lakukan.
Banyaknya kegiatan akan membuat tubuh jadi lebih cepat lelah.
Hal ini sebaiknya dihindari, karena kita tidak punya bahan bakar untuk kegiatan berlebih.
Misalnya dengan mengurangi angkat-angkat berat, atau berjalan jauh.
4. Alihkan pikiran saat merasa lapar
Lupa sahur tentu saja membuat kita terngiang-ngiang makanan yang harusnya kita makan sewaktu sahur.
Semakin terasa lapar, kita akan semakin mengingat makanan-makanan enak.
Apalagi menjelang siang hari, badan akan merasa butuh asupan.
Saat ini terjadi, alihan pikiran dari makanan, kita bisa berbincang dengan teman, membaca novel kesukaan atau menonton film untuk membunuh waktu yang tersisa.
Itulahhukum puasa tidak sahur karena kesiangan, berikut trik supaya kita tetap kuat puasa mesti tidak sahur, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Hukum Membatalkan Puasa Karena Tidak Kuat Atau Karena Mokel