Bukti Toleransi Antar Umat Beragama pada Masa Kerajaan Mataram Kuno

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Beberapa bukti yang menunjukkan toleransi beragama pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Ilustrasi - Beberapa bukti yang menunjukkan toleransi beragama pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Intisari-online.com - Kerajaan Mataram Kuno, yang berkuasa di Jawa Tengah dari abad ke-8 hingga ke-10, dikenal sebagai salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia.

Di balik kemegahan candi-candi dan peninggalannya, terdapat nilai luhur yang patut dikagumi: toleransi antar umat beragama.

Berikut beberapa bukti yang menunjukkan toleransi beragama pada masa Kerajaan Mataram Kuno:

1. Prasasti Canggal dan Prasasti Sojomerto:

Prasasti Canggal (732 M) menyebutkan pembangunan candi Syiwa dan Buddha oleh Raja Sanjaya, menunjukkan dukungan kerajaan terhadap kedua agama.

Prasasti Sojomerto (742 M) berisi pengabdian seorang pejabat Buddha kepada Raja Rakai Pikatan, raja Hindu, menunjukkan kerjasama antar umat beragama.

2. Candi-candi:

Candi Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dikelilingi oleh Candi Sewu dan Candi Mendut, candi Buddha.

Relief di Candi Borobudur menceritakan kisah-kisah Buddha, namun terdapat pula relief yang menggambarkan toleransi antar umat beragama, seperti relief "Perayaan Tahun Baru".

3. Kehidupan Masyarakat:

Bukti arkeologi menunjukkan adanya pemukiman Hindu dan Buddha yang berdampingan.

Baca Juga: Setelah Sultan Agung Meninggal Kekuasaan Kerajaan Mataram Mengalami Kemunduran karena 4 Hal Ini

Prasasti dan naskah kuno menunjukkan adanya kerjasama antar umat beragama dalam berbagai bidang, seperti pembangunan candi dan irigasi.

4. Kebijakan Kerajaan:

Raja-raja Mataram Kuno memberikan perlindungan dan dukungan terhadap semua agama.

Kebebasan beragama dijamin, terbukti dengan adanya komunitas Hindu dan Buddha yang berkembang pesat.

5. Pengaruh Budaya:

Budaya Mataram Kuno menunjukkan pengaruh Hindu, Buddha, dan lokal, menunjukkan akulturasi yang harmonis.

Toleransi menjadi nilai luhur yang diwariskan dan dilestarikan.

Toleransi antar umat beragama di Kerajaan Mataram Kuno menjadi bukti nyata bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk hidup berdampingan dan membangun peradaban yang maju.

Nilai ini patut diteladani dan dilestarikan di masa kini.

Demikian,beberapa bukti yang menunjukkan toleransi beragama pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Artikel Terkait