Faktor yang Menyebabkan Kejayaan Malaka Harus Berakhir

Banyak faktor yang berkontribusi pada runtuhnya Malaka.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan kejayaan Malaka harus berakhir.

1. Serangan Portugis:

Faktor utama yang menyebabkan runtuhnya Malaka adalah serangan Portugis.

Di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis datang ke Malaka dengan tujuan menguasai perdagangan rempah-rempah.

Portugis memiliki persenjataan yang lebih modern dan strategi yang lebih unggul dibandingkan Malaka.

2. Perebutan Kekuasaan:

Pada masa Sultan Mahmud Syah, terjadi perebutan kekuasaan di Malaka.

Baca Juga: Inilah Arti Penting Penguasaan Kerajaan Sriwijaya Atas Selat Malaka

Hal ini menyebabkan perpecahan internal dan melemahkan kerajaan.

3. Kurangnya Dukungan dari Kekuatan Lain:

Malaka tidak memiliki sekutu yang kuat untuk membantunya melawan Portugis.

Kerajaan-kerajaan di sekitar Malaka lebih memilih untuk menjalin hubungan dengan Portugis daripada membantu Malaka.

4. Lemahnya Sistem Pertahanan:

Sistem pertahanan Malaka tidak cukup kuat untuk menahan serangan Portugis.

Malaka tidak memiliki armada laut yang kuat dan pasukannya tidak terlatih dengan baik untuk menghadapi persenjataan modern Portugis.

5. Kesalahan Strategis:

Malaka membuat beberapa kesalahan strategis dalam menghadapi Portugis.

Salah satu contohnya adalah Sultan Mahmud Syah yang membakar istananya sendiri agar tidak jatuh ke tangan Portugis.

Hal ini menyebabkan rakyat Malaka kehilangan semangat untuk berperang.

Baca Juga: Usaha yang Dilakukan Pemerintah Kerajaan Demak Untuk Mencegah Perluasan Pengaruh Portugis di Berbagai Wilayah

Kesimpulan:

Runtuhnya Malaka merupakan kombinasi dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.

Serangan Portugis merupakan faktor utama, namun perebutan kekuasaan, kurangnya dukungan dari kekuatan lain, lemahnya sistem pertahanan, dan kesalahan strategis juga berkontribusi pada kejatuhan Malaka.

Demikianlah,faktor yang menyebabkan kejayaan Malaka harus berakhir.