Perubahan Rumusan: Perbedaan utama terletak pada rumusan sila pertama. Di masa pengususan, terdapat dua versi: "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan "Perikebangsaan". Pada akhirnya, "Ketuhanan Yang Maha Esa" disepakati sebagai rumusan final.
Peran Tokoh: Peran para tokoh bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Wahid Hasyim, dan Abikusno Tjokrodirono sangatlah krusial dalam merumuskan dan memperjuangkan Pancasila.
Makna dan Dampak: Pengesahan Pancasila bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan momen monumental yang melahirkan identitas dan pemersatu bangsa.
Pancasila menjadi landasan moral dan filosofis bagi Indonesia dalam membangun negara yang demokratis, adil, dan sejahtera.
Kesimpulan
Sejarah Pancasila adalah kisah inspiratif tentang perjuangan dan kebersamaan.
Dari gagasan di tengah pergolakan hingga pengesahan sebagai dasar negara, Pancasila menjadi bukti nyata bahwa persatuan dan tekad yang kuat mampu melahirkan cita-cita luhur bangsa.
Demikianlah, penjelasan perbedaan sejarah Pancasila di masa pengusulan hingga pengesahannya.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR