Baca Juga: Sholat Tarawih ala Soekarno, Sebuah Cerita Menarik yang Jarang Diketahui Publik
Salat tarawih lebih baik dilakukan dengan berjamaah di masjid dengan keutamaan mendapat pahala salat qiyamul lail satu malam penuh, sebagaimana dalam hadits dari Abu Dzar.
"Nabi SAW pernah mengumpul kan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda "Siapa yang salat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh" (HR. Ahmad).
Namun, dalam hadis An-Nawawi, disebutkan salat Tarawih boleh dilaksanakan sendirian di rumah. Rasulullah SAW bersabda.
"Salat tarawih adalah sunah dengan sepakat ulama, boleh dikerjakan sendirian atau berjamaah." (Al-Majmu, 4/31).
Para ulama lantas menegaskan salat Tarawih boleh dikerjakan sendiri, karena berjamaah bukan syarat sahnya salat tarawih.
Niat Salat Tarawih
Berikut niat salat tarawih bagi Imam disertai latin dan terjemahan:
Ushalli sunnata tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah taala".
Berikut niat salat Tarawih bagi makmum dilengkapi versi latin dan terjemahan:
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR