Misalnya jika kita berhenti menggunakan tahun kabisat, maka dalam waktu sekitar 700 tahun, musim panas di belahan utara akan dimulai pada bulan Desember, bukan bulan Juni.
Menambahkan hari kabisat setiap tahun keempat akan menghilangkan sebagian besar masalah ini karena panjang hari tambahan kira-kira sama dengan selisih yang terakumulasi selama waktu tersebut.
Namun, sistem ini tidak sempurna:
Kita memperoleh sekitar 44 menit tambahan setiap empat tahun, atau satu hari setiap 129 tahun.
Untuk mengatasi masalah ini, kita melewatkan tahun kabisat setiap seratus tahun kecuali tahun kabisat yang habis dibagi 400, seperti 1600 dan 2000.
Akan tetapi, masih ada perbedaan kecil antara tahun kalender dan tahun matahari.
Hanya saja secara keseluruhan, tahun kabisat berarti kalender Gregorian tetap sinkron dengan perjalanan kita mengelilingi Matahari.
Ternyata itulah alasan ilmiah kenapa bisa terjadi tahun kabisat, semoga bermanfaat.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR