Intisari-Online.com -Ternyata masih ada satu bangunan yang masih kokoh berdiri di tengah proyek jalan tol Jogja-Solo.
Padahal bangunan-bangunan di sekelilingnya sudah runtuh semua.
Penampakan bangunan berbentuk rumah itu pun viral di media sosial.
Rumah itu berlokasi di Kelurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Video rumah tersebut diunggah di akun media sosial X @merapi_uncover.
Tampak di area proyek tol tersebut terdapat satu bangunan rumah dua lantai yang masih berdiri.
Sementara di sekitar rumah tersebut bangunan-bangunan sudah diratakan dan hanya terlihat hamparan tanah kosong untuk pembangunan jalan tol.
Saat dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Solo, Dian Ardiansyah membenarkan adanya bangunan rumah berlantai tersebut.
"Yang ada di IG (Instagram) tersebut memang benar ada di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tamanmartani. Di data kami atas nama Warsiati Suasana," ujarnya melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (26/2).
Dia menjelaskan Warsiati Suasana memiliki dua bidang tanah yang terdampak proyek pembangunan jalan tol.
Dua bidang lahan tersebut sudah pernah diajukan ke Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).
"Yang satu bidang tanah seluas 102 meter persegi sama bangunanya sudah disetujui LMAN dan sudah dibayarkan ke PYB (pihak yang berhak)," ucapnya.
Sementara satu bidang tanah yang satunya seluas 82 meter persegi ditolak oleh LMAN.
Sebab, satu bidang tanah tersebut ada masalah pada alas haknya (dokumen kepemilikan).
"Kalau sudah selesai perbaikan di alas hak, akan kami ajukan kembali ke LMAN," tandasnya.
Dian mengungkapkan secara keseluruhan di Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman masih tersisa tiga bidang.
Salah satunya lahan denganberada di Padukuhan Tegalrejo yang terdapat bangunan rumah dua lantai tersebut.
"Dua (bidang) di Padukuhan Kebon karena masalah alas hak hilang. Menunggu SHM nya yang baru untuk diterbitkan BPN. Dan satu bidang lagi di padukuhan Tegalrejo yang saya ceritakan di atas," pungkasnya.
Proyek tol Jogja-Solo
Jalan tol Jogja-Solo alias Jalan Tol Joglo merupakan proyekjalan tol yang akan menghubungkan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa pada segmen jalur tengah.
Yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Banyumas dan jalur selatan menghubungkan Kota Bandung dengan Surabaya.
Jalan tol ini telah dimulai pembangunannya pada tahun 2020 dari arah Solo.
Tol ini dibangun melayang di sepanjang Ring Road Utara Yogyakarta (kecuali di simpang Jalan Monumen Jogja Kembali/ Palagan Tentara Pelajar yang akan dibuat on grade), kemudian berlanjut sepanjang Selokan Mataram hingga sampai ke simpang susun di daerah Maguwoharjo.
Tol ini akan dilanjutkan sampai ke Bandara YIA Kulon Progo yang membentang dari Simpang Susun Sleman sejauh 30,77 km.
Tol ini diharapakan akan memudahkan akses dari Bandara YIA Kulon Progo menuju Yogyakarta.