Baca Juga: Apa Maksud Raja Airlangga Membagi Kerajaan Medang Kamulan Menjadi Dua
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memindahkan pusat kerajaannya ke Jawa Timur, yang lebih tenang dan terhindar dari konflik.
Ancaman dari Kerajaan Lain
Faktor ketiga yang diduga menjadi penyebab perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur adalah ancaman dari kerajaan lain di luar Pulau Jawa, yaitu Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang berpusat di Sumatera dan menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan Selat Sunda.
Kerajaan ini juga memiliki pengaruh besar di Nusantara, termasuk di Jawa.
Pada masa pemerintahan Balaputradewa (850-900 M), Kerajaan Sriwijaya mencoba untuk menaklukkan Kerajaan Mataram Kuno, yang saat itu dipimpin oleh Rakai Pikatan (840-856 M) dan Pramodhawardhani (856-890 M).
Namun, upaya ini gagal, karena Kerajaan Mataram Kuno berhasil mempertahankan wilayahnya dengan bantuan Kerajaan Syailendra.
Namun, setelah kematian Pramodhawardhani, Kerajaan Sriwijaya kembali mengincar Kerajaan Mataram Kuno, yang saat itu mengalami kemunduran.
Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai sebagian wilayah kerajaan, termasuk daerah pantai utara Jawa, yang merupakan jalur perdagangan penting.
Hal ini membuat Kerajaan Mataram Kuno kehilangan sumber pendapatan dan kekuasaannya melemah.
Mpu Sindok, yang menyadari ancaman dari Kerajaan Sriwijaya, memilih untuk menghindari konfrontasi langsung dan mencari tempat yang lebih strategis di Jawa Timur.
Di sana, ia membangun pusat pemerintahan baru di antara Gunung Semeru dan Gunung Wilis, yang memiliki aliran Sungai Brantas.
Sungai ini mendukung kegiatan pertanian dan perdagangan, serta menjadi sarana transportasi dan pertahanan.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu bencana alam, situasi politik, dan ancaman dari kerajaan lain.
Perpindahan ini menandai berakhirnya periode Jawa Tengah dan dimulainya periode Jawa Timur dari Kerajaan Mataram Kuno, yang kemudian berkembang menjadi Kerajaan Isyana.
Demikian, apa yang menyebabkan perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR