Melestarikan dan meneruskan kearifan lokal membantu mengukuhkan jati diri suatu komunitas dalam era globalisasi.
Baca Juga: Megengan, Tradisi Masyarakat Jawa Yang Kental Nilai Islam, Dilaksanakaan Saat Momen Istimewa Ini
Ini membantu mencegah hilangnya akar budaya dan memberikan kebanggaan serta identitas kepada generasi yang akan datang.
4. Menjaga Kepercayaan dan Nilai-Nilai dari Nenek Moyang
Nenek moyang mewariskan berbagai kearifan lokal bagi kehidupan anak cucunya kelak.
Kearifan lokal yang melekat pada masyarakat bisa berupa nasihat, pantangan yang tak boleh dilanggar, hingga kepercayaan yang harus dijaga.
5. Ciri Khas Sebuah Masyarakat
Sering kali kearifan lokal dianggap kuno, namun kebudayaan dan adat istiadat ini justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari daerah lain di Indonesia.
Ini dikarenakan kearifan lokal yang tercermin dalam adat istiadat dan budaya enggak bisa ditemukan di wilayah lain, ya.
Maka dari itu, warisan budaya yang terus dijaga bisa membuat daerah tersebut terasa beda bahkan lebih istimewa.
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri kearifan lokal, antara lain:
1. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar.
2. Kearifan lokal mampu bertahan dari berkembangnya budaya asing.
3. Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk.
4. Memberi arah pada perkembangan budaya di masyarakat.
5. Mampu mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli di Indonesia.
Itulah artikel yang membahas tentang bagaimana dampak positif memelihara kearifan lokal bagi kehidupan masyarakat, semoga bermanfaat untuk sidang pembaca.
Baca Juga: Dikaitkan Dengan Tradisi Asli, Apa Yang Dimaksud Dengan Kearifan Lokal?
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR