Baca Juga: Contoh Kasus atau Konflik yang Terjadi di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Ada beberapa mekanisme untuk melakukan resolusi konflik.
Pertama adalah akomodasi.
Akomodasi atau perundingan bisa dengan melibatkan pihak ketiga, koersi, atau paksaan.
Yang harus dicatat, pihak ketiga dipastikan harus netral.
Kedua, kerja sama.
Setelah akomodasi, selanjutnya adalah kerja sama.
Tujuannya supaya hubungan yang mulai membaik bisa menjadi lebih baik lagi.
Ketiga, koordinasi.
Semakin lama kedua hubungan tersebut bekerja sama, biasanya akan ditandai dengan intensitas antara hubungan tersebut sampai terjalinlah koordinasi satu sama lain.
Keempat, asimilasi.
Asimilasi adalah penggabungan dua kebudayaan yang berbeda sehingga menghasilkan kebudayaan yang baru yang akomodatif.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR