Intisari-Online.com - Dalam kajian sosiologi, teman-teman semua akan mengenal istilah resolusi konflik.
Selain paham, tentu kita juga harus temukan contoh kasus yang menunjukkan resolusi konflik.
Tapi sebelum itu, kita harus tahu terlebih dahulu, barang apa itu?
Konflik yang terjadi dalam masyarakat perlu segera dicarikan solusinya.
Konflik sosial dapat diselesaikan dengan mengajak antarpihak yang terlibat duduk bersama dan sepakat untuk mengakhirinya.
Penyelesaian konflik menggunakan upaya negosiasi atau bentuk lain yang dapat diterima bersama, bukan melalui otoritas hukum atau kekuatan tertentu.
Konsep inilah yang disebut resolusi konflik.
Tujuan resolusi konflik adalah menyelesaikan konflik secara tuntas sehingga semua kebutuhan para pihak terpenuhi dan konflik menghilang (Lyamouri, 2012: 100).
Resolusi konflik dapat diwujudkan melalui pengamatan atau penyelidikan secara saksama.
Misalnya, mulai dari latar belakang isu masalah, perilaku antarpihak, dan tuntutan yang diinginkan oleh tiap-tiap pihak.
Ruang dialog hendaknya mampu mengakomodasi kepentingan semua pihak untuk menyampaikan tuntutannya tanpa merasa terintimidasi ataupun dirugikan.
Dalam hal ini musyawarah mufakat menjadi kunci resolusi konflik sosial dalam masyarakat.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR