Intisari-Online.com -Setelah sekian lama, akhirnya lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di panggung Piala Asia.
Terakhir, lagu Indonesia Raya diputar di Piala Asia terjadi pada 2007 ketika Indonesia jadi tuan rumah.
Artinya, setelah 15 tahun menunggu, Indonesia akhirnya berpentas kembali di Piala Asia.
Indonesia memulai debutnya di Qatar pada Senin (15/1) malam, melawan juara 2007 Irak.
Sayang, dalam pertandingan semalam, Timnas Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3 dalam lanjutan pertandingan di Grup D.
Tiga gol Irak tercatat atas nama Mohanad Ali pada menit ke-17, Osama Rishad (45+7'), dan Aymen Hussein (75').
Sementara satu-satunya gol timnas Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-37.
Irak langsung mendapatkan tendangan bebas pada menit ketiga di dekat kotak penalti Indonesia setelah Elkan Baggott melanggar salah satu pemainnya.
Ali Jasim mengeksekusi tendangan bebas yang disambut sundulan Osama Rashid yang tak terkawal di dalam kotak.
Namun, upaya Rashid melebar.
Menit kelima, throw in panjang Pratama Arhan menciptakan kemelut di kotak penalti dan bola berakhir di kaki Marselino Ferdinan.
Namun, tendangan Marselino membentur mistar gawang.
Singa Mesopotamia, julukan timnas Irak, nyaris menciptakan peluang emas lewat Mohanad Ali yang menggiring bola ke kotak penalti Indonesia.
Akan tetapi, Baggott mampu membaca ancaman dan membuang bola lebih dulu yang berbuah sepak pojok untuk Irak.
Mohanad Ali kembali mendapatkan kesempatan, tetapi tendangannya membentur tiang.
Upayanya akhirnya menghasilkan gol pada menit ke-17.
Pemain berusia 23 tahun itu berhasil menjebol gawang Indonesia setelah merebut bola yang mengarah ke Elkan Baggott.
Indonesia mengancam pertahanan Irak pada menit ke-25.
Namun, Rafael Struick kehilangan momentum untuk mengontrol bola di kotak penalti Irak.
Marselino membawa Indonesia menyamakan skor pada menit ke-37.
Gol berawal dari pergerakan Yakob Sayuri di sisi kanan penyerangan.
Yakob mengolongi pemain Irak sebelum memberikan umpan ke Marselino yang tak terkawal di sisi kiri kotak penalti.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan Irak.
Mereka kembali unggul atas Indonesia lewat gol Osama Rashid pada menit ke-45+7.
Wasit sempat meninjau VAR karena ada potensi offside, tetapi gol tetap disahkan.
Gawang Indonesia sempat kebobolan lagi pada menit ke-50 lewat aksi Amir Fuad, tetapi gol dianulir setelah wasit melakukan pengecekan VAR.
Indonesia hampir menyamakan skor tujuh menit kemudian jika sundulan Rafael tidak melebar dari sasaran.
Gol ketiga Irak tercipta pada menit ke-75.
Ayme Hussein berebut bola udara dengan Rizky Ridho di depan gawang Indonesia.
Aymen tak menyia-nyiakan kesempatan saat bola turun dan langsung melepaskan tendangan voli yang gagal diantisipasi Ernando Ari.
Papan skor tak berubah hingga wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Terlepas dari hasil minor itu, kita tetap harus tetap mengapresiasi perjuangan Pasukan Garuda.
Lebih dari itu, Indonesia Raya kembali berkumandang di pentas Piala Asia, gelaran sepakbola tertinggi di Benua Asia.