Intisari-Online.com - Ada beberapa aksi provokasi yang diduga dilakukan kelompok yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia menjelang G30S.
Salah satunya adalah aksi dalam Peristiwa Kanigoro 1965.
Peristiwa itu terjadi di sebuah masjid pada pagi buta di Desa Kanigoro pada 13 Januari 1965.
Peristiwa Kanigoro adalah aksi pengepungan dan penangkapan peserta pelatihan Pelajar Islam Indonesia (PII) di Pondok Pesantren Al Jauhar, Desa Kanigoro, Kecamatan Kediri, Jawa Timur.
Para peserta pelatihan PII ditangkap oleh Barisan Tani Indonesia (BTI) dan Pemuda Rakyat (PR) pada 13 Januari 1965.
BTI dan PR adalah dua organisasi yang terafiliasi dengan PKI.
Sementara PPI sendiri erat kaitannya dengan Partai Masyumi yang sejak 1960 dicap sebagai partai terlarang.
Jika kita pernah menonton film paling ikonik selama Orde Baru berkuasa, Penumpasan Penghianatan G30S/PKI, kita akan mendapat gambaran bagaimana peristiwa itu terjadi.
Dalam film tersebut, Peristiwa Kanigoro yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat salat Subuh, dijadikan sebagai adegan pembuka.
Sekadar informasi, Pelajar Islam Indonesia (PII) merupakan organisasi massa Pelajar Islam tertua yang ada di Indonesia.
PII bergerak di bidang kepelajaran dan pengkaderan dengan tujuan menciptakan kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan syariat Islam bagi segenap bangsa Indonesia dan umat manusia.
PII berdiri pada Ahad, 4 Mei 1947 M/12 Jumadil Tsani 1366 H di Yogyakarta, tokoh pertamanya adalah Joesdi Ghazali.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR