Intisari-Online.com - Mempertahankan kemerdekaan menjadi harga mati untuk bangsa Indonesia dalam periode pasca proklamasi.
Apa saja usaha yang dilakukan oleh pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan? Siapa saja tokoh yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
Dalam artikel ini, kami membahas bagaimana dinamika perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan siapa saja aktor yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Dalam catatan sejarah, diplomasi menjadi unsur penting untuk memperoleh kedaulatan dan mempertahankan kemerdekaan.
Diplomasi sering menjadi solusi untuk keluar dari kondisi kritis yang dialami sebuah bangsa dengan mengedepankan negosiasi dan cara non-kekerasan lainnya.
Beberapa perundingan dilakukan oleh pihak Indonesia dengan Belanda bertujuan untuk mendapatkan kemerdekaan seluruh wilayahnya, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Perundingan Linggarjati
Upaya diplomasi pertama pasca kemerdekaan berlangsung pada 10 November 1946 yang dikenal sebagai perundingan Linggarjati.
Pihak Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir, AK Gani, Susanto Tirtoprojo, Mohammad Roem berunding dengan pihak Belanda diwakili oleh Wim Schermerhorn dan tiga orang lainnya.
Berlangsung selama lima hari, perundingan ini juga menghadirkan Lord Killearn dari Inggris sebagai penengah.
Penulis | : | materi.co.id via kompas.com |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR