Mengapa Kedatangan Jepang Itu Berjalan Cepat dan Merata di Seluruh Wilayah Indonesia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi -  Kedatangan Jepang Itu Berjalan Cepat dan Merata di Seluruh Wilayah Indonesia.
Ilustrasi - Kedatangan Jepang Itu Berjalan Cepat dan Merata di Seluruh Wilayah Indonesia.

Intisari-online.com - Pada tahun 1942, Jepang berhasil mengalahkan Belanda dan menguasai Indonesia dalam waktu singkat.

Namun, mengapa kedatangan Jepang itu berjalan begitu cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia?

Jepang mampu memasuki wilayah Indonesia secara cepat dan merata karena beberapa faktor, antara lain:

Faktor militer.

Jepang memiliki pasukan yang sangat banyak, kuat, dan terlatih.

Jepang juga memiliki persenjataan yang lebih modern dan canggih daripada Belanda.

Jepang menerapkan strategi blitzkrieg, yaitu serangan mendadak dan cepat yang mengejutkan musuh.

Jepang memilih lokasi pendaratan yang strategis dan tidak diprediksi oleh Belanda, seperti Tarakan, Balikpapan, Palembang, dan Singapura.

Faktor politik.

Jepang mengklaim bahwa tujuannya adalah untuk membantu Indonesia melepaskan diri dari penjajahan Belanda.

Jepang mengusung slogan "Asia untuk Asia" dan "Tiga A" (Asia Raya, Asia Berdaulat, dan Asia Sejahtera).

Baca Juga: Jadi Pemicu Perang Dunia II di Asia Pasifik, Inilah Tarakan, Kota Minyak yang Menjadi Sasaran Pertama Invasi Jepang ke Hindia Belanda

Jepang juga mengakui Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mengizinkan pengibaran bendera merah putih dan pemutaran lagu Indonesia Raya di radio Tokyo.

Hal ini membuat rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang dan menganggapnya sebagai saudara tua yang akan membimbing dan melindungi mereka.

Faktor sosial.

Jepang berusaha mendekatkan diri dengan rakyat Indonesia dengan mengadakan berbagai kegiatan sosial, seperti pembangunan fasilitas umum, penyelenggaraan kursus bahasa Jepang, pemberian bantuan pangan, dan pengadaan hiburan rakyat.

Jepang juga mengikutsertakan tokoh-tokoh nasionalis Indonesia, seperti Sukarno, Hatta, dan Ki Hajar Dewantara, dalam kegiatan-kegiatan politik dan sosialnya.

Jepang juga membentuk organisasi-organisasi massa, seperti PETA, Heiho, dan Seinendan, yang melibatkan rakyat Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Dengan demikian, kedatangan Jepang ke Indonesia berjalan cepat dan merata karena Jepang memiliki keunggulan militer, politik, dan sosial.

Namun, di balik semua itu, Jepang juga memiliki niat untuk menjadikan Indonesia sebagai sumber daya alam dan tenaga kerja untuk kepentingan perangnya.

Jepang juga menerapkan berbagai kebijakan yang menindas dan menyengsarakan rakyat Indonesia, seperti romusha, kerja paksa, dan pemasangan palang pintu.

Oleh karena itu, rakyat Indonesia akhirnya menyadari bahwa Jepang bukanlah saudara tua, melainkan penjajah baru yang lebih kejam daripada Belanda.

Itulah alasan,mengapa kedatangan Jepang itu berjalan begitu cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Belanda Menyerah tanpa Syarat kepada Jepang di Kalijati

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda ingin mengubah atau menambahkan sesuatu, silakan lakukan sendiri.

Artikel Terkait