Intisari-online.com - Kerajaan Tulang Bawang adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang pernah berdiri di Pulau Sumatera, tepatnya di wilayah Lampung.
Namun, seperti apa sejarah kerajaan Tulang Bawang yang dikatakan pernah berdiri di Lampung ini ?
Kerajaan ini diperkirakan berdiri sebelum abad ke-7 Masehi dan mencapai masa kejayaannya pada abad ke-7 Masehi.
Namun, kejayaan kerajaan ini tidak bertahan lama, karena pada akhirnya ia harus tunduk kepada Kerajaan Sriwijaya, kerajaan besar yang menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara.
Sumber Sejarah Kerajaan Tulang Bawang
Sumber sejarah yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui riwayat Kerajaan Tulang Bawang sangat terbatas.
Salah satu sumber utama adalah catatan I-Tsing, seorang biksu China yang pernah mengunjungi Nusantara pada abad ke-7 Masehi.
Dalam catatannya, I-Tsing menyebutkan bahwa ia pernah singgah di sebuah kerajaan yang ia sebut sebagai To-Lang Po-Hwang, yang berarti Tulang Bawang.
Ia menggambarkan bahwa kerajaan ini berada di pedalaman Pulau Sumatera, di sekitar sungai yang bernama sama dengan kerajaan tersebut.
Selain catatan I-Tsing, ada juga beberapa kitab sejarah China yang menyebutkan tentang Kerajaan Tulang Bawang, seperti Kitab Liu-sung-Shu, Kitab T’ai-p’ing-huang-yu-chi, dan Kitab Wu-pei-chih.
Kitab-kitab ini memberikan informasi mengenai lokasi, hubungan, dan perkembangan Kerajaan Tulang Bawang.
Lokasi Kerajaan Tulang Bawang
Baca Juga: Harus Terima Kasih Kepada Kerajaan-kerajaan Nusantara, Inilah Sejarah Agama Buddha Di Indonesia
Lokasi Kerajaan Tulang Bawang belum dapat dipastikan hingga saat ini, karena kurangnya bukti arkeologis yang mendukung.
Namun, berdasarkan sumber-sumber sejarah yang ada, para ahli sejarah berpendapat bahwa kerajaan ini terletak di wilayah yang sekarang disebut Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, dengan ibu kotanya di Menggala.
Menurut Dr. J. W. Naarding, seorang ahli sejarah Belanda, pusat pemerintahan Kerajaan Tulang Bawang berada di hulu Way Tulang Bawang, sekitar 20 km dari pusat Kota Menggala.
Sedangkan menurut L.C. Damais, seorang ahli sejarah Prancis, Kerajaan Tulang Bawang disebut dalam Kitab Wu-pei-chih sebagai salah satu kerajaan yang berada di bawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya.
Perkembangan dan Penaklukan Kerajaan Tulang Bawang
Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan berdiri sebelum abad ke-7 Masehi, dan mencapai masa kejayaannya pada abad ke-7 Masehi.
Kerajaan ini memiliki hubungan baik dengan Kekaisaran China, yang merupakan salah satu mitra dagang utamanya.
Menurut Kitab Liu-sung-Shu, Kerajaan Tulang Bawang pernah menjalin relasi dengan Kekaisaran China pada akhir abad ke-5 Masehi.
Namun, kejayaan Kerajaan Tulang Bawang tidak bertahan lama, karena pada akhirnya ia harus tunduk kepada Kerajaan Sriwijaya, kerajaan besar yang menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara.
Menurut Kuntala (1981), yang dikutip oleh R.Z. Leirissa, Kerajaan Sriwijaya menaklukkan Kerajaan Tulang Bawang sebelum melakukan penetrasi ke daerah-daerah di Jawa pada tahun 686 Masehi.
Setelah itu, nama Kerajaan Tulang Bawang semakin memudar dan tertutup oleh kebesaran Kerajaan Sriwijaya.
Baca Juga: Daftar Kerajaan Islam di Sulawesi yang Tercatat Dalam Sejarah Nusantara
Demikianlah contoh artikel yang saya buat mengenai Sejarah Kerajaan Tulang Bawang.