Intisari-Online.com - Berbeda dengan sang ayah, Jayanegara memimpin Kerajaan Majapahit dengan ugal-ugalan.
Dia juga dianggap tak becus menjadi pengganti Raden Wijaya.
Selama hampir 20 tahun kepemimpinannya, Majapahit benar-benar diterpa banyak prahara dan pemberontakan.
Itulah alasan kenapa dia dijuluki Kala Gemet--yang menurut Pararaton itu adalah panggilan ejekan karena sifatnya yang lemah dan jahat.
Mengutip Kompas.com, Jayanegara merupakan raja kedua Kerajaan Majapahit.
Dia berkuasa dari 1309 hingga 1328 M, atau selama 19 tahun.
Ketika menjadi Raja Majapahit, Jayanegara diberi gelar Sri Sundarapandyadewadhiswara Wikramottungadewa.
Nama Jayanegara muncul di beberapa catatan.
Di antaranya adalah Kitab Pararaton dan Kitab Negarakertagama.
Di Pararaton juga diketahui bahwa Jayanegara punya julukan Kala Gemet.
Itu adalah semacam nama ejekan untuk menyebut Jayanegara sebagai raja yang kurang baik dan dianggap lemah sebagai penguasa.
Saat Jayanegara berkuasa, Majapahit sering mengalami pemberontakan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR