Intisari-Online.com -Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman.
Dari Sabang sampai Merauke, kita dapat menemukan berbagai macam suku, ras, agama, dan adat istiadat yang hidup berdampingan.
Namun, mengapa bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya suku ras agama dan adat istiadat? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberagaman tersebut?
Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara mendalam dan menarik.
Anda akan mendapatkan wawasan baru tentang kekayaan dan keunikan bangsa Indonesia.
Keragaman di Indonesia
Negara Indonesia memiliki ukuran yang besar. Hal ini menyebabkan adanya ragam perbedaan yang berasal dari kondisi wilayah, etnis, budaya, agama dan tradisi.
Keberagaman tersebut disatukan dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila menampilkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut situs Ayo Guru Berbagi Kemendikbud Ristek, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti beraneka ragam namun tetap satu.
Makna dari semboyan ini adalah walaupun memiliki perbedaan-perbedaan namun pada dasarnya bangsa Indonesia adalah satu kesatuan.
Semboyan ini melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras dan golongan.
Baca Juga: Bagaimana Keragaman Dikelola Agar Bisa Mencapai Tujuan yang Dicita-citakan?
Keberagaman Suku
Berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, Indonesia terdiri dari sekitar 1.340 suku bangsa.
Suku Jawa yang mendiami Pulau Jawa bagian tengah sampai timur merupakan kelompok suku terbesar dengan jumlah penduduk sekitar 85,2 juta jiwa atau 40,2 persen dari total penduduk Indonesia.
Suku Sunda yang menempati Pulau Jawa bagian barat menempati posisi kedua sebagai suku bangsa terbesar dengan populasi sekitar 36,7 juta jiwa atau 15,5 persen.
Suku Batak yang berasal dari Pulau Sumatera bagian tengah utara menempati urutan ketiga sebagai suku bangsa terbesar dengan jumlah sekitar 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen.
Keberagaman Agama
Agama adalah sistem kepercayaan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945.
Agama yang resmi diakui di Indonesia adalah:
* Islam* Kristen* Katolik* Hindu* Buddha* Konghucu
Keberagaman Ras
Keberagaman ras penduduk di Indonesia, dapat dikelompokkan menjadi:
Baca Juga: Keragaman Budaya Sunda, Mulai dari Tarian Hingga Seni Pertunjukan
1. Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.
2. Ras Melanesoid yang mendiami Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
3. Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
4. Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika.
Faktor Penyebab Keberagaman Indonesia
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberagaman di Indonesia adalah:
* Posisi wilayah Indonesia yang strategis* Keadaan negara yang berbentuk kepulauan* Variasi kondisi alam* Kondisi transportasi dan komunikasi* Sikap masyarakat yang terbuka terhadap perubahan
Keberagaman masyarakat Indonesia memberikan dampak positif dan negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
Dampak positif, keberagaman dapat meningkatkan perkembangan dan kemajuan. Namun dampak negatifnya dapat menimbulkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.
Demikian penjelasan tentangmengapa bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya suku ras agama dan adat istiadat. Sempoga keberagaman itu bisa menjadi kekuatan bagi kita.
Baca Juga: Contoh Keragaman Suku yang Ada di Indonesia, dari Minang hingga Bugis