Legi: 5
Pahing: 9
Pon: 7
Berikut penjelasannya:
1. Melihat Hari Sial
Menghitung weton jodoh berdasarkan hari sial seseorang dilakukan dengan menjumlahkan angka hari dengan pasaran.
Lalu hasil dari penjumlahan itulah yang dijadikan acuan untuk menentukan hari sial.
Sebagai contoh: seseorang lahir pada Selasa Pahing dan memiliki neptu 12 (3+9=12).
Dalam sistem perhitungan Honoko, angka 12 berada di weton dengan nilai 4 dan hari dengan nilai 4.
Itu artinya, hari sial orang tersebut pada Senin Wage.
Jadi, seseorang dilarang untuk memiliki pasangan yang lahir di Senin Wage .
2. Dengan menjumlahkan neptu pasangan
Cara kedua, menjumlahkan neptu pasangan.
Misalnya, seorang pria dengan weton Rabu Pon menjalin hubungan dengan perempuan yang lahir di Selasa Pahing.
Weton pria Rabu Pon, hari Rabu jika dihitung mulai hari Jumat berjarak 5 hari, sedangkan pasarannya dihitung mulai Kliwon berjarak 3 hari, maka 3+5=8.
Weton wanita dihitung dengan cara yang sama, yakni Selasa berjarak 4, Paing berjarak 2, maka 4+2=6.
Kemudian nilai weton pria dan wanita dijumlahkan menjadi 8+6=14.
Setelah itu, dibagi dengan 4 dan menghasilkan sisa 2 atau dadi.
Itulah artikel yang membahas tentang arti pegat dalam hitungan Jawa, semoga berguna untuk kalian semua.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR