Intisari-Online.com - Ketika hendak meneliti sejarah, seorang sejarawan terlebih dahulu harus mengumpulkan sumber-sumber atau data-datanya.
Salah satu sumber sejarah adalah sumber tertulis.
Artikel ini akan menjelaskan tentang alasan mengapa sumber sejarah tertulis menjadi sumber utama pada penelitian sejarah.
Kita tahu, sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi beberapa kategori: sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber audiovisual.
Kali ini kita akan membahas tentang sumber tertulis.
Mengacu pada "Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengumpulan Sumber Sejarah", sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, surat kabar, babad, dan tambo (catatan tahunan dari Minang).
Kenapa sumber tertulis penting dalam penelitian sejarah karena sumber tertulis dapat memberikan informasi aspek-aspek yang akan kita teliti.
Misalnya aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, dan lain-lain.
Dilihat dari segi bentuknya, sumber tertulis dapat berbentuk tulisan yang tercetak dan tulisan tangan atau manuskrip.
Ada beberapa contoh sumber tertulis yang dapat dijadikan sumber penelitian sejarah, yaitu sebagai berikut:
a. Laporan-laporan
Laporan-laporan dapat berupa laporan yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR