Inilah Alasan Mengapa Sumber Sejarah Tertulis Menjadi Sumber Utama Pada Penelitian Sejarah

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Ada begitu banyak alasan mengapa Mengapa Sumber Sejarah Tertulis Menjadi Sumber Utama Pada Penelitian Sejarah
Ada begitu banyak alasan mengapa Mengapa Sumber Sejarah Tertulis Menjadi Sumber Utama Pada Penelitian Sejarah

Intisari-Online.com -Ketika hendak meneliti sejarah, seorang sejarawan terlebih dahulu harus mengumpulkan sumber-sumber atau data-datanya.

Salah satu sumber sejarah adalah sumber tertulis.

Artikel ini akan menjelaskan tentang alasan mengapa sumber sejarah tertulis menjadi sumber utama pada penelitian sejarah.

Kita tahu, sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi beberapa kategori: sumber tertulis, sumber lisan, dan sumberaudiovisual.

Kali ini kita akan membahas tentang sumber tertulis.

Mengacu pada "Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengumpulan Sumber Sejarah",sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, surat kabar, babad, dan tambo (catatan tahunan dari Minang).

Kenapa sumber tertulis penting dalam penelitian sejarah karena sumber tertulis dapat memberikan informasi aspek-aspek yang akan kita teliti.

Misalnya aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, dan lain-lain.

Dilihat dari segi bentuknya, sumber tertulis dapat berbentuk tulisan yang tercetak dan tulisan tangan atau manuskrip.

Ada beberapa contoh sumber tertulis yang dapat dijadikan sumber penelitian sejarah, yaitu sebagai berikut:

a. Laporan-laporan

Laporan-laporan dapat berupa laporan yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah.

Pembuatan laporan biasanya dilakukan per tahun.

Dapat juga laporan dari suatu kegiatan, juga suatu kejadian.

Jadi, kita bisa memanfaatkan laporan tahunan untuk mencari informasi.

Laporan-laporan non pemerintah misalnya adalah laporan perusahaan.

Dengan adanya laporan tahunan perusahaan, kita akan mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan dalam periode tertentu.

b. Notulen rapat

Notulen rapat adalah catatan-catatan yang berisi tentang halhal yang menjadi materi penting dalam pembicaraan rapat.

Catatan dibuat biasanya oleh salah seorang yang ditunjuk atau ditugaskan untuk menjadi pencatat atau sekretaris.

Notulen rapat memberikan informasi yang berharga dalam penelitian sejarah, terkait dengan subyek yang diteliti.

Dalam sejarah politik, misalnya notulen rapat Sarekat Islam, Budi Utomo, notulen rapat persiapan Kongres Pemuda tahun 1926, dan lainnya menjadi penting bagi penulisan sejarah organisasi kebangsaan Indonesia.

Apabila kita menemukan bentuk notulen rapat yang demikian, maka itu termasuk sumber primer.

Dalam notulen rapat, biasanya terdapat materi penting yang menjadi bahasan rapat.

c. Surat-menyurat

Surat menyurat adalah prihal tulis-menulis surat, korepondensi, dan yang terkait dengannya.

Surat-surat dapat menjadi sumber sejarah baik suratsurat pribadi maupun surat-surat resmi yang dibuat oleh pemerintah.

Dalam surat kita bisa melihat tanggal, ditujukan kepada siapa, dari siapa (pembuat), dan isi dari surat itu.

Isi surat ini akan memberikan suatu informasi penting apa yang terjadi pada saat itu.

Surat biasanya dapat berupa tulisan yang singkat, dapat pula surat yang panjang dan ada lampirannya.

Baik surat yang pendek maupun surat yang panjang merupakan sesuatu yang berharga dalam penelitian sejarah.

Apabila kita menemukan surat yang ada lampirannya, maka kita kemungkinan akan menemukan banyak data atau informasi yang kita butuhkan dalam penelitian.

d. Surat kabar sezaman

Dalam surat kabar biasanya banyak berita yang memuat tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat.

Berita-berita tersebut merupakan sumber yang berharga bagi peneliti sejarah.

Peneliti sejarah dapat menyeleksi bagian mana dari berita itu yang dapat dijadikan sumber bagi penelitiannya.

Sumber tertulis ini banyak merekam dan mencatat kejadiankejadian sehari-hari yang terjadi di masyarakat.

Berita yang dimuat dalam surat kabar sangat beragam, ada berita ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Berita yang disajikan oleh surat kabar yang satu dengan yang lainnya, kemungkinan akan menunjukkan suatu analisis yang beragam.

Perbedaan ini disebabkan oleh kepentingan dari masing-masing penerbit surat kabar.

Setiap surat kabar memiliki kepentingan atau misi untuk membentuk opini atau pendapat masyarakat.

Surat kabar yang diterbitkan oleh pemerintah dan non-pemerintah tentu akan memiliki perbedaan dalam menilai suatu peristiwa.

e. Catatan pribadi

Catatan pribadi, biasanya adalah catatan harian, merupakan catatan yang dibuat oleh seorang individu yang menceritakan pengalamannya yang ia pandang penting untuk dicatat.

Biasanya ada orang-orang tertentu yang memiliki kebiasaan untuk menulis pengalamannya.

Bahkan yang ia catat bukan sekedar apa yang terjadi pada dirinya, tetapi mungkin juga mencatat pengalaman orang lain yang ia lihat.

Termasuk catatan tentang kejadian yang diamati di sekitarnya, dapat juga catatan itu berupa opini yang bersangkutan.

Catatan pribadi ini dapat memberikan informasi yang mungkin saja tidak terdapat pada laporan-laporan resmi yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga lain, dan bisa melengkapi informasi bagi peneliti.

Seringkali dari catatan-catatan pribadi ini kemudian disusun oleh si pemilik catatan menjadi sebuah autobiografi atau memoar.

Itulah penjelasan singkat tentangAlasan Mengapa Sumber Sejarah Tertulis Menjadi Sumber Utama Pada Penelitian Sejarah

Artikel Terkait