Baca Juga: Tuliskan Tentang Perbedaan Cara Pandang Geografi Dengan Ilmu Lainnya.
Selain itu, jika wilayah kalian memiliki potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, atau gunung berapi, maka SIG dapat dimanfaatkan untuk mitigasi bencana alam.
SIG dapat membantu mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis daerah rawan bencana, serta merencanakan langkah-langkah pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pasca bencana.
Contoh pemanfaatan SIG untuk mitigasi bencana alam adalah sebagai berikut:
- Pemetaan daerah rawan bencana, termasuk faktor-faktor penyebab, tingkat kerawanan, dan dampak potensial bencana.
- Pemetaan infrastruktur dan fasilitas penting, termasuk jaringan transportasi, komunikasi, listrik, air bersih, kesehatan, pendidikan, dan tempat evakuasi.
- Pemetaan populasi dan aset, termasuk jumlah, distribusi, karakteristik, dan kerentanan populasi dan aset terhadap bencana.
- Pemantauan pergerakan bencana, termasuk lokasi, arah, kecepatan, dan intensitas bencana.
- Pemodelan skenario bencana, termasuk prediksi waktu, lokasi, dan dampak bencana, serta simulasi evakuasi dan penanganan bencana.
Selanjutnya, jika wilayah kalian memiliki potensi pembangunan, seperti industri, perdagangan, pariwisata, atau perkotaan, maka SIG dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan.
SIG dapat membantu menentukan prioritas, lokasi, desain, dan dampak pembangunan, serta mengintegrasikan berbagai aspek pembangunan, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Contoh pemanfaatan SIG untuk perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut:
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR