:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Intisari-online.com - Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang dapat mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan data yang berkaitan dengan lokasi geografis.
SIG dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan, pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, perencanaan pembangunan, dan sebagainya.
Pemanfaatan SIG untuk wilayah kalian tergantung pada karakteristik, potensi, dan permasalahan yang ada di wilayah tersebut.
Misalnya, jika wilayah kalian memiliki banyak sumber daya alam, seperti hutan, lahan pertanian, atau tambang, maka SIG dapat dimanfaatkan untuk menginventarisasi, memantau, dan mengelola sumber daya alam tersebut secara berkelanjutan.
SIG dapat membantu menentukan lokasi, luas, kualitas, dan ketersediaan sumber daya alam, serta dampak yang ditimbulkan oleh pemanfaatannya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Contoh pemanfaatan SIG untuk pengelolaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:
- Pemetaan kawasan hutan, termasuk jenis, tutupan, kerapatan, dan kondisi hutan.
- Pemetaan kawasan pertanian, termasuk jenis, luas, produktivitas, dan pola tanam lahan pertanian.
- Pemetaan kawasan tambang, termasuk jenis, lokasi, cadangan, dan aktivitas penambangan.
- Pemetaan kawasan konservasi, termasuk jenis, luas, status, dan keanekaragaman hayati kawasan konservasi.
- Pemantauan perubahan penggunaan lahan, termasuk alih fungsi lahan, degradasi lahan, dan konflik lahan.
- Pemodelan skenario pemanfaatan sumber daya alam, termasuk analisis kesesuaian lahan, dampak lingkungan, dan kelayakan ekonomi.
Baca Juga: Tuliskan Tentang Perbedaan Cara Pandang Geografi Dengan Ilmu Lainnya.
Selain itu, jika wilayah kalian memiliki potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, atau gunung berapi, maka SIG dapat dimanfaatkan untuk mitigasi bencana alam.
SIG dapat membantu mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis daerah rawan bencana, serta merencanakan langkah-langkah pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pasca bencana.
Contoh pemanfaatan SIG untuk mitigasi bencana alam adalah sebagai berikut:
- Pemetaan daerah rawan bencana, termasuk faktor-faktor penyebab, tingkat kerawanan, dan dampak potensial bencana.
- Pemetaan infrastruktur dan fasilitas penting, termasuk jaringan transportasi, komunikasi, listrik, air bersih, kesehatan, pendidikan, dan tempat evakuasi.
- Pemetaan populasi dan aset, termasuk jumlah, distribusi, karakteristik, dan kerentanan populasi dan aset terhadap bencana.
- Pemantauan pergerakan bencana, termasuk lokasi, arah, kecepatan, dan intensitas bencana.
- Pemodelan skenario bencana, termasuk prediksi waktu, lokasi, dan dampak bencana, serta simulasi evakuasi dan penanganan bencana.
Selanjutnya, jika wilayah kalian memiliki potensi pembangunan, seperti industri, perdagangan, pariwisata, atau perkotaan, maka SIG dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan.
SIG dapat membantu menentukan prioritas, lokasi, desain, dan dampak pembangunan, serta mengintegrasikan berbagai aspek pembangunan, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Contoh pemanfaatan SIG untuk perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Dampak Alih Fungsi Hutan Mangrove Bagi Lingkungan Hidup Serta Manusia Dalam Jangka Panjang
- Pemetaan potensi wilayah, termasuk sumber daya alam, sumber daya manusia, pariwisata, dan sarana-prasarana wilayah.
- Pemetaan kebutuhan wilayah, termasuk permintaan, preferensi, dan masalah masyarakat terkait pembangunan.
- Pemetaan rencana pembangunan, termasuk visi, misi, tujuan, strategi, program, dan proyek pembangunan.
- Pemantauan pelaksanaan pembangunan, termasuk progres, kinerja, dan dampak pembangunan.
- Pemodelan skenario pembangunan, termasuk analisis kelayakan, alternatif, dan evaluasi pembangunan.
Dari berbagai contoh di atas, dapat dilihat bahwa SIG dapat menjadi perangkat yang sangat berguna untuk memperbaiki keadaan wilayah kalian dengan lebih baik.
SIG dapat memberikan informasi yang akurat, lengkap, dan mudah dipahami tentang wilayah kalian, serta membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan kebijakan yang tepat, efektif, dan efisien.
Dengan demikian, SIG dapat meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan keberlanjutan wilayah kalian.