Intisari-online.com - Batu bara adalah salah satu komoditas tambang yang penting bagi Indonesia, baik untuk keperluan industri, energi, maupun ekonomi.
Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar di dunia, dengan cadangan sekitar 38,84 miliar ton dan produksi sekitar 600 juta ton per tahun.
Batu bara memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena permintaannya yang besar di pasar global.
Pulau Jawa adalah pulau terbesar dan terpadat di Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa.
Pulau ini juga memiliki potensi batu bara yang sangat besar, yaitu mencapai 58,5 juta ton cadangan dan 7,23 juta ton produksi.
Potensi batu bara di Pulau Jawa berada di beberapa tempat meliputi:
- Banten: Pandeglang, Lebak, dan Bayah. Daerah ini memiliki batu bara jenis bituminous (batubara bituminos) yang banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Daerah ini juga memiliki batu bara jenis lignite (batubara lignit) yang banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembakaran industri.
- Jawa Barat: Bogor, Sukabumi, Garut, Purwakarta, Cianjur, dan Cirebon.
Daerah ini memiliki batu bara jenis bituminous (batubara bituminos) dan lignite (batubara lignit) yang banyak digunakan untuk PLTU dan pembakaran industri.
Daerah ini juga memiliki batu bara jenis peat (batubara peat) yang banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Baca Juga: Timah dan Bauksit, Dua Komoditas Tambang Andalan Kepulauan Riau dan Bangka Belitung
- Jawa Tengah: Wonogiri, Cilacap, Kebumen, dan Banjarnegara. Daerah ini memiliki batu bara jenis bituminous (batubara bituminos) dan lignite (batubara lignit) yang banyak digunakan untuk PLTU dan pembakaran industri.
Daerah ini juga memiliki batu bara jenis peat (batubara peat) yang banyak digunakan untuk PLTA.
- DI Yogyakarta: Kabupaten Kulon Progo. Daerah ini memiliki batu bara jenis bituminous (batubara bituminos) dan lignite (batubara lignit) yang banyak digunakan untuk PLTU dan pembakaran industri.
- Jawa Timur: Lumajang, Malang, Jember, Banyuwangi, dan Pacitan. Daerah ini memiliki batu bara jenis bituminous (batubara bituminos), lignite (batubara lignit), peat (batubara peat), dan gas alam (gas alam).
Daerah ini juga memiliki potensi untuk mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya.
Demikianlah artikel tentang potensi batu bara di Pulau Jawa dari Banten hingga Jawa Timur.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.