Intisari-online.com - Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk sumber daya mineral atau tambang.
Tambang di Sumatera terdiri dari berbagai jenis, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perak, tembaga, belerang, mangan, bauksit, bijih besi, dan lain-lain.
Tambang-tambang ini tersebar di berbagai provinsi di Sumatera, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung.
Tambang di Sumatera memiliki peran penting bagi pembangunan nasional, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Berikut adalah beberapa manfaat tambang di Sumatera bagi pembangunan nasional:
- Meningkatkan pendapatan negara dan daerah. Tambang di Sumatera merupakan sumber pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang cukup besar.
Pada tahun 2018, sektor mineral dan batubara (minerba) menyumbang PNBP sebesar Rp 41,77 triliun, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 32,1 triliun.
Tambang di Sumatera juga memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah melalui royalti, pajak, retribusi, dan dana bagi hasil.
- Menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pertambangan di Sumatera membutuhkan banyak tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Hal ini dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
Selain itu, kegiatan pertambangan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga: Sulawesi Utara, Provinsi dengan Potensi Tambang Nikel, Emas, dan Perak yang Menjanjikan
- Mendorong kemajuan teknologi dan inovasi. Tambang di Sumatera mendorong pengembangan teknologi dan inovasi dalam bidang pertambangan, seperti teknik eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pengelolaan lingkungan.
Teknologi dan inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan dalam kegiatan pertambangan.
Selain itu, teknologi dan inovasi ini juga dapat diaplikasikan di sektor-sektor lain, seperti energi, industri, transportasi, dan komunikasi.
- Menjaga ketersediaan sumber energi dan bahan baku industri.
Tambang di Sumatera merupakan sumber energi dan bahan baku industri yang penting bagi Indonesia.
Minyak bumi, gas alam, dan batu bara di Sumatera dapat memenuhi kebutuhan energi nasional, baik untuk listrik, transportasi, maupun rumah tangga.
Emas, perak, tembaga, bauksit, bijih besi, dan lain-lain di Sumatera dapat digunakan sebagai bahan baku industri, seperti perhiasan, elektronik, otomotif, konstruksi, dan lain-lain.
- Menjaga keseimbangan lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Tambang di Sumatera juga memiliki dampak positif bagi lingkungan dan keanekaragaman hayati, jika dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.
Kegiatan pertambangan di Sumatera harus mematuhi peraturan dan standar lingkungan yang berlaku, seperti melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), melakukan reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang, serta menerapkan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan.
Hal ini dapat menjaga keseimbangan lingkungan dan keanekaragaman hayati di Sumatera, yang merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia.
Baca Juga: Dari Nikel hingga Emas, Ini Dia Daftar Tambang Laut Terbesar di Indonesia
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tambang di Sumatera memiliki berbagai jenis dan manfaat bagi pembangunan nasional.
Namun, kegiatan pertambangan di Sumatera juga harus memperhatikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, agar tidak menimbulkan dampak negatif yang merugikan.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perusahaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan di Sumatera.