Intisari-Online.com - Apakah Anda merasa sejarah adalah ilmu yang membosankan dan tidak relevan dengan kehidupan sekarang?
Faktanya, sejarah bukan hanya sekadar kumpulan fakta dan tanggal yang harus dihafal, tetapi juga sumber pengetahuan, inspirasi, dan rekreasi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas masing-masing contoh bahwa sejarah memiliki nilai edukatif, inspiratif, dan rekreatif, yang dapat membantu Anda menghargai sejarah lebih dalam.
1) Nilai edukatif
Melansir Kompas.com, nilai edukatif berarti sejarah dapat memberikan pengetahuan dan kebijaksanaan bagi manusia.
Dengan mempelajari sejarah, kita dapat mengetahui asal-usul, perkembangan, dan perubahan yang terjadi di dunia.
Kita juga dapat memahami penyebab dan akibat dari peristiwa-peristiwa sejarah, serta mengambil hikmah dan pelajaran darinya.
Contoh:
Salah satu contoh nilai edukatif dari sejarah adalah belajar tentang Revolusi Prancis.
Dari peristiwa ini, kita dapat mengetahui latar belakang, proses, dan dampak dari revolusi yang mengubah sistem politik, sosial, dan ekonomi di Prancis dan Eropa.
Kita juga dapat belajar tentang nilai-nilai seperti kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan yang menjadi semboyan revolusi.
Baca Juga: Mengapa Historiografi Dianggap Langkah Paling Berat Dalam Penelitian Sejarah?
KOMENTAR