Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai oleh alam, seperti sisa makanan, daun, dan kulit buah
Anda dapat memilah sampah anorganik dan organik dengan menggunakan wadah atau kantong yang berbeda. Dengan memilah sampah, Anda dapat memudahkan proses pengolahan dan daur ulang sampah.
3) Mendaur ulang sampah anorganik dan membuat kompos dari sampah organik.
Sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang-barang baru yang berguna, seperti tas, botol, kerajinan, dan lain-lain. Anda dapat mengirimkan sampah anorganik Anda ke tempat daur ulang atau membuat barang-barang daur ulang sendiri di rumah.
Sampah organik dapat dibuat menjadi kompos, yaitu pupuk alami yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman. Anda dapat membuat kompos dengan menggunakan tong, ember, atau lubang di tanah.
4) Menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle).
Prinsip 3R adalah prinsip yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali barang-barang yang masih layak, dan mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai.
Anda dapat menerapkan prinsip 3R dengan cara-cara berikut:
- Reduce
Mengurangi penggunaan barang-barang yang dapat menimbulkan sampah, seperti plastik sekali pakai, kertas, dan baterai.
Anda dapat mengganti barang-barang tersebut dengan barang-barang yang lebih ramah lingkungan, seperti tempat makan dan minum sendiri, kertas daur ulang, dan baterai isi ulang.
Baca Juga: Bagaimana Tahapan Migrasi Leluhur Indonesia Berdasarkan Teori Out of Taiwan?
KOMENTAR