Ini Jadwal KPU Menetapkan Nomor Urut Capres-Cawapres Untuk Pilpres 2024

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

KPU akan menentukan nomor urut capres-cawapres untuk Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, besok.
KPU akan menentukan nomor urut capres-cawapres untuk Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, besok.

KPU akan menentukan nomor urut capres-cawapres untuk Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, besok.

Intisari-Online.com -Bagi yang bertanya-tanya, kok capres-cawapres belum ada nomor urutnya, ya, memang karena belum ditetapkan oleh KPU.

Komisi Pemilihan Umum sendiri baru akan menetapkan nomor urut capres-cawapres untuk Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, besok.

Hal itu disampaikan olehKoordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Idham Holik.

Dia bilang, nomor urut capres dan cawapres diundi satu hari setelah penetapan daftar calon tetap Pemilihan Presiden 2024.

“14 November 2023, jam 19:00 WIB malam,” kata Idham saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/11/2023).

Dalam keterangannya, Idham mengatakan, merujuk pada Pasal 235 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, penetapan nomor urut pasangan capres cawapres dilakukan melalui undian dalam rapat pleno KPU terbuka.

Rapat itu dihadiri semua pasangan calon satu hari setelah daftar calon tetap capres dan cawapres diumumkan.

Pernyataan itu Idham sampaikan sekaligus merespons usulan agar nomor urut capres dan cawapres tidak diundi, melainkan dibicarakan.

“Penetapan pasangan capres-cawapres diatur dalam Lampiran I Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 yaitu pada 13 November 2023,” ujar Idham.

Pengundian nomor urut itu akan mengundang para pasangan yang telah terdaftar dan terverifikasi.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga akan diundang.

Nantinya, pengundian nomor urut capres dan cawapres akan disiarkan di YouTube.

Saat ini terdapat tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober lalu.

KPP terdiri dari Partai Nasdem, PKS, dan PKB. Pada hari yang sama, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga telah mendaftarkan diri ke KPU. Mereka diusung PDI-P dan PPP.

Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPU pada 25 Oktober lalu.

Mereka diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Artikel Terkait