* Berkembangnya pers
Berkembangnya pers atau media cetak telah mendorong ide-ide kemajuan. Sehingga lebih mendorong berkembangnya ideologi dan pergerakan kebangsaan.
Adanya surat kabar-surat kabar yang sudah terbit saat itu mempercepat berkembangnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
Beberapa surat kabar pada awal abad ke-20 itu antara lain Pemberitaan Betawi, Pewarta Prijaji, Djawi Kanda, Retnodhoemillah, Sinar Djawa, Tjahaja Timoer, Pewarta Hindia dan lainnya.
* Kemunculan berbagai organisasi kepemudaan
Pada perkembangan fase kebangkita nasional ditandai dengan mulai berkembangnya berbagai organisasi pergerakan yang mengusung ideologi kemajuan dan kebangsaan bahkan juga politik untuk pembebasan rakyat dari penjajahan.
Berbagai organisasi yang berkembang di era kebangkitan nasional berdasarkan corak atau sifat yang berbeda-beda, antara lain:
* Bercorak keagamaan atau sekuler
* Bercorak kedaerahan atau bersifat nasional
* Kooperatif atau non-kooperatif
* Pemuda atau wanita
Baca Juga: 25 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2023, Pas Jadi Caption
Namun berbagai organisasi pergerakan nasional tersebut belum mampu menciptakan persatuan yang kuat untuk bersama-sama melawan penjajah. Sebab masih memikirkan bagaimana organisasinya berkembang.
Kondisi tersebut menjadi pemikiran serius dari kalangan pemuda untuk mewujudkan gerakan persatuan dan kesatuan di antara berbagai organisasi.
Beberapa organisasi pemuda pada masa pergerakan nasional yaitu Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Indische Partij, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Perkumpulan Politik Katolik Jawi, Taman Siswa dan lainnya.
Demikianlah penjelasan tentang apa latar belakang terjadinya peristiwa Sumpah Pemuda. Mari kita jadikan Sumpah Pemuda sebagai inspirasi dan motivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Apa Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928?
KOMENTAR