Apa makna dan interpretasi dari ramalan tersebut?
Dan apa dampaknya bagi Indonesia jika Prabowo-Gibran menjadi pasangan pemimpin di masa depan?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita perlu melihat sejarah dan latar belakang dari Ronggowarsito, seorang pujangga keraton Surakarta yang hidup di bawah pemerintahan Pakubuwana VII.
Ia adalah cucu dari Yasadipura II, pujangga utama Kasunanan Surakarta, yang merupakan keturunan dari Kesultanan Pajang dan Demak.
Ia juga adalah murid dari Kyai Imam Besari, pemimpin Pesantren Gebang Tinatar di Ponorogo, yang mengajarkan ilmu agama Islam dan sastra Hindu.
Ronggowarsito dikenal sebagai pujangga yang memiliki kemampuan mistik dan metafisik, yang mampu melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Ia juga memiliki kepedulian sosial dan politik yang tinggi, yang tercermin dalam karya-karyanya yang mengkritik kondisi masyarakat dan pemerintahan pada zamannya.
Ia sering menggunakan simbol, metafora, dan sandi dalam menulis ramalan-ramalannya, yang membuatnya sulit untuk dipahami secara harfiah.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR