Ini artinya, penelitian sejarah tidak hanya menyajikan urutan peristiwa secara kronologis, tetapi juga menampilkan hubungan yang harmonis antara manusia, peristiwa, ruang, dan waktu.
Dari pandangan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian penelitian sejarah memiliki beberapa unsur utama, yaitu:
* Adanya proses kajian peristiwa atau kejadian masa lalu
* Usaha dilakukan secara sistematis dan objektif
* Merupakan rangkaian gambaran masa lalu yang menyatu antara manusia, peristiwa, ruang, dan waktu
* Dilakukan secara interaktif dengan ide, gerakan, dan intuisi yang hidup pada zamannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penafsiran Sejarah
Penelitian sejarah adalah proses pengkajian dan penafsiran peristiwa masa lalu berdasarkan sumber-sumber sejarah yang tersedia.
Namun, sumber-sumber sejarah tidak selalu lengkap, objektif, atau konsisten.
Oleh karena itu, peneliti sejarah harus melakukan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan mendalam tentang suatu peristiwa.
Dalam melakukan tahapan-tahapan tersebut, peneliti sejarah tidak bisa lepas dari pengaruh beberapa faktor, seperti:
- Latar belakang pribadi, seperti pendidikan, kebangsaan, agama, ideologi, atau kepentingan.
- Paradigma ilmiah, yaitu kerangka berpikir yang digunakan untuk melihat dan memahami realitas.
- Metode penelitian, yaitu teknik atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data.
Baca Juga: Penjelasan Secara Singkat Sejarah Pendirian Bani Umayyah di Damaskus
KOMENTAR