Bukti Sejarah Teori Out of Taiwan, Salah Satunya Lukisan Dinding Gua

Ade S

Penulis

Ras Pagan di Semenanjung Malaya tahun 1906. Temukan bukti sejarah Teori Out of Taiwan yang mengatakan bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari Taiwan. Termasuk lukisan dinding gua.
Ras Pagan di Semenanjung Malaya tahun 1906. Temukan bukti sejarah Teori Out of Taiwan yang mengatakan bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari Taiwan. Termasuk lukisan dinding gua.

Intisari-Online.com -Ada beberapa teori yang mencoba menjawab pertanyaan tentang siapa sebenarnya leluhur bangsa Indonesia, salah satunya adalah Teori Out of Taiwan.

Teori ini didukung oleh bukti sejarah yang menarik, seperti bangunan megalitik, bahasa Austronesia, dan lukisan dinding gua.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bukti-bukti sejarah Teori Out of Taiwan dan bagaimana mereka berhubungan dengan asal mula bangsa Indonesia.

Anda akan terkejut dengan fakta-fakta yang ada di balik teori ini.

Teori Out of Taiwan

Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia masih menjadi topik yang menarik untuk diteliti oleh para ahli dari berbagai bidang ilmu.

Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan asal mula dan migrasi nenek moyang kita.

Salah satunya adalah Teori Out of Taiwan yang dikemukakan oleh para ahli arkeologi, genetika, dan bahasa.

Teori ini mengklaim bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari pulau Taiwan atau yang juga dikenal sebagai Kepulauan Famosa.

Mereka adalah penutur bahasa Austronesia yang telah menjelajah berbagai wilayah di dunia, mulai dari Madagaskar di sebelah barat, Pulau Paskah di sebelah timur, Taiwan dan Mikronesia di sebelah utara, hingga Selandia Baru di sebelah selatan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud bahwa Salah Satu Faktor Pembentuk Masyarakat Multikultural Indonesia adalah Faktor Sejarah?​

Mereka diyakini bermigrasi dari Taiwan ke Filipina sekitar tahun 4.500-3.000 SM.

Lalu sekitar tahun 3.500-2.000 SM, mereka melanjutkan perjalanan ke Indonesia melalui Sulawesi dan menyebar ke seluruh penjuru nusantara.

Dari Sulawesi, jalur migrasi mereka terbagi menjadi dua arah.

Arah barat menuju Kalimantan, kemudian ke Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur.

Arah timur menuju Indonesia bagian timur.

Para ahli sejarah menyebut bahasa nenek moyang bangsa Indonesia adalah bahasa Melayu yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia yang berasal dari Taiwan.

Salah satu ahli yang mendukung Teori Out of Taiwan adalah Harry Truman Simanjuntak, seorang arkeolog terkemuka di Indonesia.

Bukti Sejarah Teori Out of Taiwan

Salah satu penanda identitas yang paling menonjol dari orang-orang yang menggunakan bahasa Austronesia di Indonesia adalah adat pemujaan leluhur.

Adat ini tampak dengan adanya bangunan megalitik yang digunakan sebagai tempat peribadatan.

Tidak hanya itu, orang-orang yang berbahasa Austronesia juga memiliki kebudayaan bercerita melalui gambar-gambar di dinding gua.

Gambar-gambar di dinding gua ini menunjukkan bagaimana orang-orang yang berbahasa Austronesia mengungkapkan kisah-kisah tentang perjalanan, kehidupan sehari-hari mereka seperti berburu hewan, bertani, dan juga upacara pemakaman.

Migrasi yang terjadi menjadi momen penting bagi peradaban manusia di Asia Tenggara, khususnya Indonesia karena kebudayaan yang dibawa oleh orang-orang yang berbahasa Austronesia dengan cepat menyebar dan bertahan hingga saat ini.

Demikian artikel tentangbukti sejarah Teori Out of Taiwan.Semoga artikel ini memberikan Anda wawasan baru tentang sejarah bangsa Indonesia. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Baca Juga: Tanggapan untuk Pendapat yang Menyatakan Kemerdekaan Indonesia adalah Pemberian dari Jepang

Artikel Terkait