Apakah Gajah Mada Bisa Disebut Sebagai Pahlawan pada Masa Kerajaan Majapahit?

Ade S

Editor

Ilustrasi Gajah Mada dalam game Civilization V. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Simak artikel ini untuk mengetahui alasan-alasannya.
Ilustrasi Gajah Mada dalam game Civilization V. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Simak artikel ini untuk mengetahui alasan-alasannya.

Intisari-Online.com -Gajah Mada adalah salah satu tokoh sejarah yang paling terkenal di Indonesia.

Ia adalah mahapatih Majapahit yang berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan kerajaannya.

Namun, apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit?

Apa saja prestasi dan pengorbanan yang dilakukan oleh Gajah Mada?

Artikel ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengacu pada sumber-sumber sejarah yang terpercaya.

Sosok Gajah Mada dan ambisinya menyatukan Nusantara

Melansir Gramedia.com,Gajah Mada adalah tokoh kunci dalam sejarah Majapahit. Berkat jasanya, Majapahit berhasil mengatasi krisis akibat pemberontakan, dan mencapai puncak kejayaan sebagai kerajaan besar di nusantara.

Sejak masa pemerintahan Jayanegara, Gajah Mada sudah menunjukkan keberaniannya sebagai prajurit elit Bhayangkara, yang bertugas menjaga raja dan keluarganya.

Ketika Tribhuwana Tunggadewi naik tahta sebagai raja Majapahit, Gajah Mada dipromosikan menjadi patih amangku bhumi. Jabatan ini adalah jabatan tertinggi kedua setelah raja Majapahit.

Pada saat ia dilantik menjadi mahapatih Majapahit pada 1258 Saka atau 1336 Masehi, ia mengucapkan Sumpah Palapa.

Baca Juga: Begitu Berat Beban Gajah Enggon, Sosok Yang Dipercaya Gantikan Posisi Gajah Mada Setelah Perang Bubat

Dalam sumpahnya, seperti dilansir dari Kompas.com, ia menyatakan tekadnya untuk menaklukkan wilayah-wilayah di Nusantara, seperti Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik, agar tunduk kepada Majapahit.

Menurut Negarakertagama, Nusantara meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia sekarang dan sebagian wilayah Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Gajah Mada mengirimkan ekspedisi militer sebagai cara terakhir.

Salah satu komandan angkatan laut Majapahit yang bernama Tumenggung Nala ditugaskan oleh Gajah Mada untuk menundukkan Nusantara bagian barat.

Daerah yang menjadi sasaran Tumenggung Nala adalah Kerajaan Samudra Pasai, kemudian Jambi dan Palembang. Pasukan Majapahit berhasil mengalahkan daerah-daerah tersebut.

Setelah itu, Gajah Mada memerintahkan mereka untuk melanjutkan ke Semenanjung Malaka, Tumasik (Singapura), dan Kalimantan.

Dalam perjalanan itu, pasukan Majapahit berhasil menaklukkan daerah seperti Langkasuka, Kelantan, Trenggano, Kedah, Selangor, dan Tumasik.

Sedangkan saat ke Kalimantan, pasukan Majapahit berhasil menundukkan Tanjungpura, Sambas, Banjarmasin, Pasir Kutai, dan Brunei.

Dalam beberapa tahun melakukan ekspedisi militer, sebagian besar wilayah Nusantara bagian barat berhasil dikuasai oleh Majapahit.

Sejarawan berpendapat bahwa pencapaian ini melebihi target yang diharapkan oleh Gajah Mada saat mengucapkan Sumpah Palapa.

Menurut Kitab Negarakretagama, pada akhirnya daerah yang berhasil dikuasai mencakup seluruh wilayah Indonesia saat ini, kecuali Sunda.

Baca Juga: Disebut Pernah Menguasai Hampir Seluruh Nusantara, Apa Yang Menjadi Ciri Khas Kerajaan Majapahit?

Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit?

Jika merujuk sejarah di atas, maka Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit. Alasannya adalah sebagai berikut:

- Gajah Mada memiliki keberanian dan pengorbanan dalam membela kebenaran, sesuai dengan definisi pahlawan menurut KBBI.

- Gajah Mada berjuang untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit, yang merupakan kepentingan bangsa dan negara, sesuai dengan salah satu nilai yang dimiliki seorang pahlawan.

- Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, yang menunjukkan tekadnya untuk tidak menikmati hidangan yang enak-enak sebelum berhasil menaklukkan wilayah-wilayah di Nusantara, yang merupakan bentuk rela berkorban, sesuai dengan salah satu nilai yang dimiliki seorang pahlawan.

- Gajah Mada berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara, yang merupakan pencapaian yang melebihi target yang diharapkan saat mengucapkan Sumpah Palapa, sesuai dengan salah satu persyaratan khusus untuk menjadi pahlawan nasional.

Jaid, apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Gajah Mada layak disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Perhatikan Gambar Prasasti Gajah Mada Di Bawah Ini, Prasasti Tersebut Merupakan Sumber Sejarah Sebagai...

Artikel Terkait