Setelah gagal menaklukkan Pasundan, Gajah Mada tiba-tiba menghilang dari politik kerajaan. Sama-sama misterius seperti kemunculannya.
Intisari-Online - Patih Gajah Mada pernah bersumpah, akan menundukkan Nusantara di bawah panji Majapahit.
Tapi nyatanya, Gajah Mada gagal menaklukkan tanah Pasundan.
Dan tiba-tiba Gajah Mada hilang ditelan zaman.
Apa alasan patih terbesar Majapahit itu tiba-tiba meninggalkan dunia politik kerajaan?
Sebelum mengabdi kepada Majapahit, semasa mudanya, Gajah Mada dikenal sebagai pemuda yang tangkas dan pintar serta bercita-cita tinggi.
Ia bahkan mengidamkan kejayaan Singasari yang pernah runtuh bisa bangkit kembali.
Ketangkasan dan kepintaran Gajah Mada rupanya telah menarik perhatian seorang Patih Majapahit.
Ia kemudian diangkat sebagai anak didik dan dijodohkan dengan puteri Sang Patih yang bernama Ni Gusti Ayu Bebed.
Gajah Mada lalu memasuki dunia keprajuritan Majapahit dan terpilih sebagai panglima pasukan khusus pengawal raja, Pasukan Bhayangkara.
Jabatan panglima atau bekel itu berlangsung pada pemerintahan Prabu Jaya Negara (1309-1328).
Dalam kariernya sebagai panglima pasukan khusus pengawal raja, Gajah Mada dan anak buahnya berkali-kali berhasil melumpuhkan upaya untuk mendusta kekuasaan Prabu Jaya Negara.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR